Sentuhan Jari Syahadatmu
Oleh Arsad Rahim Ali
***
Sudah Ayah siapkan.
Enta apalagi yang menjadi alasan.
Engkau tidak menyentuhnya.
Dengan sentuhan jemarimu.
Kitab ini tidak seperti yang dulu
Butuh guru untuk mengajarkannya
Kini Ayah menjadi gurumu
Suara, arti dan makna hidup ditahu.
Cukup dengan sentuhan jari jemari.
Keluar dari keahlian itu berat.Â
Dari beban bencana, gempa bumi, banjir dan longsor.
Beban berat hilang bersama hitungan butir tasbih nama Tuhanmu.
Dari sentuhan jari jemarimu
Tasbihpun memutih karena sentuhan tampa henti dari jemarimu.
Yang beratpun menghilang.
Rasa lapang sebagai tanda.
Ini zaman tehnologi.
Yang dulu berdarah-berdarah.
Kini cukup dengan sentuhan lembut jemarimu.
Tasbih yang berwarna bisa menjadi putih.
Jangan salah gunakan.
Jangan sampai hari ini engkau rugi.
Bahkan Engkau sendiri tahu kerugianmu.
Gunakanlah sentuhan Jemarimu dengan lembut.Â
Agar engkau tidak merugi
Ingat!
Sentuhan jarimu ituÂ
adalah Sentuhan Jari  syahadatmu
Laa Ilaha illa Allah.
_____
Polewali, 15 Januari 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H