Mohon tunggu...
Arsad Rahim Ali
Arsad Rahim Ali Mohon Tunggu... Administrasi - Epidemiolog, Nutritionist, Perencana Pembangunan Daerah dan Citizen Journalist Blog

Bekerja ditingkat Kabupaten

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Anak Dewasa Sebelum Waktunya

21 November 2020   15:24 Diperbarui: 21 November 2020   15:25 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ketiga. Tehnologi informasi yang sudah tidak mengenal kelompok usia, mengalir begitu cepat sampai kepada anak, turut mempercepat anak-anak untuk memiliki daya pikir dan keputusan seperti halnya informasi yang mereka terima.

Apakah baik, anak-anak cepat dewasa sebelum waktunya?

Dengan menggunakan instrumen pengamatan  tumbuh kembang anak yang sesusi dengan usianya, tidak seimbang antara perkembangan  berpikir, bersikap dan bertindak dengan pertumbuhan organ-organ tubuhnya sebagai suatu sistem tubuh manusia.  

Status masih sebagai anak tapi sudah seperti orang dewasa itu adalah hal yang tidak normal.

Normalnya adalah Anak sebagai anak, orang dewasa sebagai orang dewasa. Kalau sekarang banyak ditemukan anak-anak cepat dewasa sebelum waktunya itu adalah pertanda orang dewasa tidak lagi peduli pada anak.

Orang dewasa selalu melihat anak seperti melihat orang dewasa. Mereka yang dewasa melihat anak seperti melihat lawan jenisnya. Sehingga tidak mengherankan jika anak-anak sekarang lebih cepat dewasa karena merasa suka kepada lawan jenis.

Selamat Hari Anak Sedunia 2020
20 November 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun