Mohon tunggu...
Aral 63
Aral 63 Mohon Tunggu... -

Writter|Blogger|Pejuang Mimpi|Pelajar SMA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Hujan

21 September 2014   16:51 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:02 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh:

Aral

Aku hujan..

Yang mengiris menyat malam

Dari langit gelap, hitam pekat

Aku hujan..

Yang membasuh kegelapan

Yang mendekapmu dalam kesunyian

Yang merangkulmu dalam satu dengkuran panjang

Aku hujan..

pelarut kesedihan..

Biarlah seluruh kesediahnmu larut bersamaku

Aku hujan di secangkir malam

Yang mengendap di bibir langit kelam

Sebut aku  hujan..

Hujan di separuh malam…

2014

puisi ini juga sudah saya publish di blog saya >>> https://aral63.wordpress.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun