Mohon tunggu...
Dody Yan Masfa
Dody Yan Masfa Mohon Tunggu... -

rekreasi terbaik adalah berkarya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gadis Zuha

21 Agustus 2011   05:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:35 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


ia menenung malamkudengan senyumnya yang dikulumrambut tergeraimengibas anginmemunguti satu-satu mimpiku gadis gipsi sesekali meledakan zamania kuasai semua modernitas yang kusamah, peradaban memang membingungkan aku meyisir kenyataan, diumpatnya aku dengan pekirannyaaku menyabet mimpi, dihardiknya dengan kata-kata pisaunyaaku menggenggam fana, dilemparnya aku dengan perasaannyaaku mendekap senggama, ia tertidur mendekap mimpinya zaman memang terlalu mengurai ketidak mengertianmaha panjang bagi anak-anaknya gadis zuha, kitalah anak-anak zamanyang canggung, melintangdi tepi antara mimpi dan kenyataan dody yan masfa 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun