Sejak berdiri pada tahun 2019 silam, PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) telah merekrut dan mempekerjakan ribuan tenaga kerja lokal. Jumlah ini diproyeksikan akan terus bertambah seiring dengan adaptasi teknologi, model bisnis, juga transfer pengetahuan dalam proses produksi hingga mencapai puluhan ribu  tenaga kerja.Â
Menurut informasi PT GNI, 90% di antaranya merupakan tenaga kerja Indonesia, terutama warga lokal.Â
Banyak masyarakat lokal yang berminat melamar di PT GNI. Selain karena industri smelter yang menjanjikan , faktor regulasi keamanan kerja di PT GNIÂ yang sudah sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku juga turut mempengaruhi.Â
Komitmen PT GNI untuk meminimalisir kecelakaan kerja yang mungkin terjadi membuat banyak pencari kerja merasa nyaman dan aman untuk bergabung dengan perusahaan. Hal ini terlihat dari antusiasme warga setiap kali PT GNI menggelar job fair.
Diketahui, PT GNI tercatat telah beberapa kali menggelar Job Fair sepanjang tahun 2023. Job Fair dilaksanakan di beberapa desa sekitar  lingkar industri di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Kepala Desa Bunta, Kristol Lolo, mengapresiasi Job Fair dari PT GNI yang terselenggara di desanya. Menurutnya, masih banyak warga lokal di daerahnya yang membutuhkan lapangan kerja, terlebih di era persaingan kerja yang kian meningkat.Â
Meski jumlah pengangguran di Sulawesi Tengah atau Sulteng turun 4,41 persen dari tahun sebelumnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik atau BPS Sulteng pada bulan Mei 2023, tercatat masih mencapai 5.580 orang pengangguran yang membutuhkan lapangan pekerjaan.Â
Kehadiran Job Fair tersebut tentunya semakin meningkatkan peluang warga lokal setempat untuk dapat bergabung di PT GNI.Â
"Kami sangat berterima kasih atas job fair yang digelar di Bunta. Ini tentunya akan semakin meningkatkan hubungan yang baik dan saling menguntungkan antara warga lokal dan perusahaan," ujar Kristol.