Cuaca Bandung sangat panas di pagi menjelang siang hari itu. Namun saya tetap menikmatinya dengan nyaman dari dalam gerbong kereta yang dingin oleh AC.
Setiba di Padalarang saya dan suami hanya makan siang sambil mengeksplor sekitar stasiun sebentar. Sebetulnya saya juga ingin sekali mampir ke Puspa Iptek Sundial yang merupakan museum sains dan teknologi. Lokasinya dekat sekali dengan stasiun.
Tapi saya tahu kalau dua bayi saya menanti di rumah. Saya tidak boleh egois dan pergi berlama-lama. Cukuplah dulu hari itu, biar ada alasan untuk berkereta ria kembali kapan-kapan.
Harapan untuk Commuter Line Bandung Raya
Selain untuk sarana transportasi, Commuter Line Bandung Raya rupanya bisa jadi opsi untuk berekreasi di akhir pekan. Terlebih jika punya anak balita, bisa sekalian jadi sarana edukasi yang murah meriah. Percayalah, anak-anak pasti senang diajak naik kereta.
Saya percaya, Commuter Line Bandung bisa menjadi moda transportasi andalan untuk menjelajah Bumi Parahiyangan. Banyak harapan saya agar kereta ini menjadi lebih baik ke depannya.
Berikut sejumlah harapan saya untuk Commuter Line Bandung Raya :
    1. Segera dielektrifikasi
Armada kereta rel listrik tentunya akan membuat penumpang lebih nyaman, bahkan jika harus berdiri. Semoga bisa segera dielektrifikasi dan proyeknya bisa berjalan tepat waktu tanpa ada halangan yang berarti.Â
Integrasi dengan bus damri atau angkot
Terkadang stasiun yang ada masih cukup jauh dengan tempat-tempat yang dituju penumpang. Akan lebih membantu, terutama untuk wisatawan asing jika sudah terintegrasi dengan transportasi yang lain seperti bus damri atau angkot.Â