Mohon tunggu...
Arako
Arako Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Best in citizen journalism K-Award 2019 • Pekerja Teks Komersial • Pawang kucing profesional di kucingdomestik.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pre-marital Check Up, Hal Penting yang Sering Dilupakan Calon Manten

23 April 2021   14:36 Diperbarui: 25 April 2021   14:11 969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun 2021 adalah tahun istimewa saya dan mas tunangan saya tengah mempersiapkan pernikahan kami. Dan ya, ini memang fase lagi sibuk-sibuknya sampai rasanya tidak bisa bernafas. 

Sebagai calon manten, akhirnya saya menyadari betul mengapa pernikahan sebaiknya tidak diputuskan buru-buru, karena ada banyak hal penting yang mungkin terlupakan menjelang hari H. 

Sebagai pasangan Kristen Protestan, concern utama saya dan tunangan adalah bagaimana bisa melaksanakan pernikahan yang diakui secara sah secara agama dan negara. 

Dalam hal ini, kami mengutamakan agar semua syarat administrasi baik yang dari gereja maupun catatan sipil. Kami juga harus menjalani masa bimbingan pranikah selama tiga bulan yang untungnya bisa dilaksanakan secara online. 

Saya dan tunangan juga tentu ingin momen yang sekali seumur hidup kami ini bisa berkesan. Meski konsep acara kami nanti sudah disepakati secara sederhana namun sakral, semuanya tetap butuh persiapan yang tidak sedikit. Mulai dari dokumentasi, dekorasi, konsumsi, dan segala printilannya itu. Memilih vendor terbaik butuh effort tersendiri rupanya. 

Di tengah segala kesibukan itu, saya nyaris melupakan hal penting yang harus dilakukan calon manten, yakni pre-marital medical check up atau tes kesehatan sebelum menikah. 

Jauh sebelum mas pacar melamar saya, saya sudah mencari banyak informasi terkait pre-marital medical check up ini. Namun tetap saja, sudah dekat-dekat hari H pernikahan, hal sepenting ini malah nyaris terlupakan. 

Beruntung, mama saya mengingatkan tentang pre-marital check up ini saat beliau menyuruh saya membeli produk susu persiapan kehamilan saat tengah berbelanja di supermarket. 

Apa itu pre-marital check up? Dan mengapa penting dilakukan oleh pasangan-pasangan yang akan menikah? 

Mengutip halodoc, pre-marital check up atau pemeriksaan kesehatan pranikah adalah rangkaian pemeriksaan kesehatan penting yang dilakukan oleh pasangan yang akan menikah. 

Pemeriksaan ini bertujuan menguji kondisi seseorang apakah terdapat penyakit genetik serta penyakit infeksi dan menular pada pasangan. Dengan mengetahui kondisi yang sebenarnya, maka dapat mencegah penularan penyakit kepada pasangan dan calon anak kelak.

Untuk calon mempelai perempuan, pre-marital check up ini sedikitnya meliputi sejumlah pemeriksaan, yakni hematologi rutin, gambaran darah tepi, analisis Hb HPLC, badan inklusi HbH, urin rutin, golongan darah A-B-O dan rhesus, glukosa puasa, HBsAg, VDRL/RPR, anti rubella IgG, anti toxoplasma IgG, anti CMV IgG. Sedangkan untuk pria pemeriksaannya sama kecuali anti rubella, anti toxoplasma, dan anti CMV yang memang khusus untuk perempuan.

Pemeriksaan tersebut menjadi penting, karena sejumlah penyakit dan kelainan darah memang ditularkan lewat faktor genetis. Saya pernah punya teman yang sudah meninggal karena kelainan darah (hemofilia dan talasemia). 

Saya tentunya tidak ingin mewariskan penyakit-penyakit tertentu pada calon anak saya kelak. Kalaupun ternyata saya dan pasangan setelah check up nanti ketahuan punya faktor risiko tertentu, setidaknya bisa dikonsultasikan kepada para ahli dan dilakukan upaya pencegahan. Bukan menyesal belakangan karena sudah terlanjur hamil dan punya anak. 

Sampai menulis artikel ini, saya belum menjalani pre-marital check up ini. Tapi jelas akan saya lakukan bersama pasangan selambat-lambatnya sebulan sebelum hari H (Nanti kalau sudah check up, saya akan buat tulisan baru lagi untuk update-nya). 

Saat ini, saya baru sebatas mencari info biaya yang dibutuhkan. Nominalnya bervariasi, tergantung tempat tesnya. Di Palembang, biayanya berkisar Rp 2-3 jutaan per pasang. 

Yah. Lumayan memang. Tapi mengingat ini memang penting untuk kesehatan calon keluarga baru kami nantinya, yah, tidak apalah sedikit menambah anggaran pernikahan. Syukur-syukur dapat diskon atau promo tertentu nanti. (Amiinn). 

Saya belum tahu akan melakukan tes di mana, mungkin di rumah sakit atau laboratorium terdekat. Yah, di mana sajalah yang melayani jenis pemeriksaan ini. 

Nah, kompasianer yang sudah menikah, dulu check up juga tidak? yang sudah pernah menjalani, boleh dong sharing-sharing pengalamannya di kolom komentar. Ditunggu ya... . 

Salam dari Tepian Musi

Dokumentasi Kompal
Dokumentasi Kompal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun