Mohon tunggu...
Arako
Arako Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Best in citizen journalism K-Award 2019 • Pekerja Teks Komersial • Pawang kucing profesional di kucingdomestik.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengenal Genre Komik #3 : Shoujo dan Shounen, Teenlit-nya Manga

8 Februari 2019   17:54 Diperbarui: 10 Februari 2019   08:41 1081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seri mengenal genre komik #3 * ammino apps

Meski begitu, dalam manga shounen terutama, cukup banyak  adegan kekerasan dan sensualitas bertebaran. Adegan perkelahian antara tokoh utama dan musuhnya dalam genre aksi kepahlawanan maupun petualangan sudah biasa. Adegan tokoh utama mengintip perempuan mandi di Onsen (pemandian umum), atau menggosipkan guru dan teman-teman mereka yang berdada besar  juga kadang ditemui. 

Haiss. Kebandelan-kebandelan khas cowok bangetlah pokoknya. 

Kalau di manga shoujo, cukup banyak juga yang meloloskan scene-scene romantic kissing. Porsinya wajar, tapi efek sampingnya suka bikin pembaca mengkhayal yang macam-macam sendiri. Pfffttt. 

Yah. Buat orang tua, bijak-bijak saja sih menjelaskannya ke buah hati yang masih remaja. Malah bisa jadi kesempatan baik juga kok untuk ngomongin sex education ke mereka. 

Kira-kira, Kompasianers lebih tertarik pada manga shoujo atau Shounen? Atau sudah punya genre favorit lain?

Berikut seri yang sudah terbit : 

#1 Gender Bender : Si Pembelok Jenis Kelamin

#2 Fantasi dan Isekai : Surganya Imajinasi

Salam dari Tepian Musi,

Arako.

Member of Kompal : Kompasianer Palembang
Member of Kompal : Kompasianer Palembang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun