Digerakkan oleh rasa persaudaraan sebagai sesama anak bangsa, Richard berupaya untuk bisa berbicara langsung dengan Ridel di atas panggung.Â
Richard memang bukan orang biasa, dia adalah pengurus sekaligus salah satu pendiri asosiasi olahraga elektronik Indonesia (IeSPA).
Meski demikian, Richard seharusnya tidak memiliki akses untuk ke atas panggung karena posisinya bukan pelatih resmi.
Dia pun menghubungi seseorang yang dikenalnya, Eddy Lim yang juga ketua umum IeSPA untuk meminta akses naik ke atas panggung.
"Rasanya aneh, ga biasa. Ada dorongan yang luar biasa kuat menyatakan saya harus bertemu dia, saya harus bicara sama dia. Saya ngga tau dia itu siapa, apa, bagaimana, bahkan!" tulis Richard dalam IG Story yang dia bagikan.
Meski tak berjalan terlalu mulus, namun akhirnya berkat bantuan beberapa orang lagi, Richard akhirnya mendapat ID Card khusus sebagai akses untuk naik ke atas panggung.
Jatah waktunya berbicara tidak banyak, hanya berkisar satu menit saja sebelum pertandingan final sesungguhnya dimulai.
Saat itu, Richard melihat atlet harapan Indonesia itu dalam keadaan lunglai, seolah tak punya harapan lagi. Di momen krusial itu, begini yang dilakukan Richard :
Dia bahkan menepuk leher dan pipi sang atlet berulang-ulang untuk membangkitkan semangatnya.