Mohon tunggu...
Arako
Arako Mohon Tunggu... Freelancer

Best in citizen journalism K-Award 2019 • Pekerja Teks Komersial • Pawang kucing profesional di kucingdomestik.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rusuhnya Geng Kompal Ketemu Kang Maman Suherman (1)

5 Maret 2018   00:19 Diperbarui: 5 Maret 2018   01:15 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah suara cukup keras nan mengagetkan terpaksa menginterupsi Kang Maman yang lagi asyik-asyiknya menjelaskan. Dan keren-nya suara itu ternyata berasal dari ...

 Meja Kompal!

Jadi, entah bagaimana awalnya, Molly, cewek kompal berhijab yang kebetulan istimewa dengan difabelnya itu mendadak nggeblak (Errr, nggeblak apa sih, Ra?), mmm, itu lho, jatuh terbanting ke lantai dari kursi hijau yang didudukinya. Sepertinya kursi plastik itu patah, entah karena tidak kuat menahan beban atau bagaimana. Beruntung, kawan-kawan yang duduk di sekitar Molly, termasuk para panitia sigap membantu. Molly bisa duduk kembali dan sepertinya tidak mengalami cedera berarti.

Hadeh. Ada-ada saja. Seolah kami kurang berisik sepanjang acara berlangsung sampai harus ditambahi insiden Molly :D

Tapi untunglah, selain Molly tidak kenapa-kenapa, berkat insiden ini Kang Maman sepertinya langsung notice dengan kehadiran Geng Kompal. Seusai materi dan tanya jawab, tanpa diduga Kang Maman turun dari panggung dan menghampiri kami. Secara khusus beliau meladeni Molly (dan saya) yang minta ber-swafoto, plus menandatangani buku-buku yang sudah kami beli.

Kang Maman dan Molly : Smileeeeee
Kang Maman dan Molly : Smileeeeee
Saya memberanikan diri meminta foto hasil selfie dan wefie dengan Kompal yang ada di ponsel Kang Maman (karena hasil foto di HP saya benar-benar menyedihkan). Di luar dugaan, Kang Maman malah bilang, "Ara, kamu catat saja nomor saya. Nanti kamu WA, ya?!"

Beuh. Ini sih namanya dapat durian runtuh. Kang Maman ternyata nggak cuma kelihatan humble di layar kaca, ya? Bukan sekadar "nge-fans", saya benar-benar menaruh hormat sama beliau. Buru-buru saya mencatat nomor ponsel beliau di halaman belakang novel RE: yang sudah ditandatangani untuk saya.

Dan inilah foto-foto yang dikirim Kang Maman lewat WA.

Piisss
Piisss
Kang Maman mendatangi meja Kompal
Kang Maman mendatangi meja Kompal
Wefie terus :D
Wefie terus :D
Semoga ke depan bisa cukup sehat untuk terus berbagi terang ke sesama ya, Kang. ("Cukup" saja, karena kalau "sehat selalu" itu nggak mungkin, kan?)

*

Well, catatan ini belum selesai. Next, saya mau cerita soal Kang Maman yang bikin saya nangis sampai tiga kali di acara ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun