Mohon tunggu...
Arako
Arako Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Best in citizen journalism K-Award 2019 • Pekerja Teks Komersial • Pawang kucing profesional di kucingdomestik.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Waspada Kopi Luwak Palsu, Ini Sebab Rasa Kopi Luwak Asli Lebih Enak dan Berkarakter

9 Februari 2018   21:23 Diperbarui: 9 Februari 2018   21:46 1481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Luwak hanya memilih biji kopi terbaik (satwapedia.com)

Kopi yang sudah dimakan luwak akan dikeluarkan bersama fesesnya. Mau tidak mau, para peracik kopi pun harus mencuci berulang-ulang kali kopi tersebut agar bersih dan steril. Penjemuran dan pengolahan kopi tersebut juga dilakukan dengan hati-hati daripada untuk kopi biasa. Istilah lainnya diistimewakan. Alhasil, rasanya pun lebih mantap.

4. Kopi Luwak Berasal dari Kopi Arabika

Kopi Arabica jadi pilihan utama (bloomingbeancoffee.com)
Kopi Arabica jadi pilihan utama (bloomingbeancoffee.com)
Luwak tidak sembarangan dalam memiliki varietas kopi. Sejauh ini dia lebih suka kopi Arabika daripada lainnya. Kenapa? kopi Arabika diketahui memiliki ukuran biji yang lebih besar. Di samping itu, teksturnya juga lebih halus. Kopi Arabika juga terkenal dengan kadar kafein yang rendah.

Sebetulnya luwak itu hanya mengambil zat glukosa dari kopi Arabika saja. Sisanya dibuang. Dengan demikian, kopi luwak pun tampil dengan kadar glukosa dan kafein yang sangat rendah.

Selain itu, jenis kopi Arabika merupakan kopi yang paling luas persebarannya di seluruh dunia. Manusia saja suka, apalagi luwak?

5. Prestise Kopi Luwak Sangat Tinggi

Prestise kopi luwak belum tertandingi jenis kopi lain (TripAdvisor.com)
Prestise kopi luwak belum tertandingi jenis kopi lain (TripAdvisor.com)
Bukan tidak mungkin, bahwa prestise juga mampu mempengaruhi rasa minuman kopi. Rata-rata orang masih berpikiran kalau benda yang lebih mahal pasti lebih bagus dan lebih enak, seperti kopi luwak, misalnya. Begitu kopi ini disajikan, pembelinya pasti tidak lantas meminumnya dengan tergesa-gesa, tapi sedikit demi sedikit. Baru terasa nikmatnya.

Kopi luwak biasanya memiliki kemasan khusus yang sangat profesional. Hal ini tidak terlepas dari harganya yang mahal. Produsen mana pun pasti akan berhati-hati dalam menjaga kualitas kopi luwak mulai dari pembuatan hingga penyajian dalam bentuk bubuk. Demi pelanggan. Agar penikmat kopi luwak puas dengan kualitasnya.

Dengan cara pembuatannya yang cukup rumit, ini tentunya berbanding lurus dengan harganya. Mungkinkah kopi luwak asli pantas dihargai seribu atau dua ribu rupiah saja?

*******

kompal
kompal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun