Pamor kopi luwak yang naik daun membuat produk-produk kopi luwak palsu dan oplosan bermunculan. Paling gampang mengidentifikasinya adalah tentu saja lewat harga. Harga kopi luwak asli bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah per cangkirnya. Sementara yang palsu, Anda bisa memperolehnya hanya dengan modal kurang dari Rp 5 ribu saja. Padahal, dari segi rasa maupun khasiat jelas sangat berbeda. Lebih jauh, dalam produk kopi luwak palsu terdapat zat pengawet yang berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi terus menerus. Urine Anda menjadi beraroma kopi.
Hal tersebut tidak akan terjadi jika Anda mengonsumsi kopi luwak asli. Bahkan, sederet manfaat kesehatan bisa Anda nikmati jika mampu rutin mengonsumsinya. Selain itu, rasanya yang enak dan berkarakter itu tentu akan selalu menjadi primadona para pecinta kopi.
Namun tahukah Anda, kenapa rasanya bisa seenak itu? Berikut daftar penyebabnya :
1. Kopi Luwak Lahir dari Biji Berkualitas
Hal tersebut bisa terjadi karena luwak tidak mau memakan makanan yang masih prematur. Bukan tanpa sebab, namun kopi yang baru dimakan tidak langsung bisa dikeluarkan. Dalam waktu semalam, kopi tersebut harus mengalami proses fermentasi terlebih dulu di dalam perut luwak. Berkat biji pilihan itulah yang bikin rasanya jadi enak.
2. Fermentasi Kopi Luwak Setara dengan Fermentasi Buatan
Waktu yang lama itu bisa dipangkas oleh luwak hanya dengan waktu semalam saja. Inilah bedanya fermentasi melalui asam makhluk hidup dengan zat asam buatan. Hasil fermentasi dari luwak tersebut bisa dibuktikan sendiri dari segi rasa dan aroma. Meskipun jenis kopinya sama, kopi hasil fermentasi dalam tubuh luwak rasanya pasti lebih enak.
3. Proses Pembuatan Kopi yang Lebih Lengkap