Mohon tunggu...
Arako
Arako Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Best in citizen journalism K-Award 2019 • Pekerja Teks Komersial • Pawang kucing profesional di kucingdomestik.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Dasar Anjing...

1 Oktober 2012   11:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:25 993
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ANJING,LO!! ANJING,KAU!! CAK ANJING NIAN KAU NI!! ANJING!ANJING!ANJING!!!! Entah sudah berapa banyak makian dan sumpah serapah yang saya dengar menggunakan kata "anjing". Pertanyaannya, kenapa harus "anjing" sih??? Saya termasuk yang paling keberatan saat seseorang menggunakan kata "anjing" untuk memaki atau mencerca orang lain. Bisa saya bilang, yang pakai kata anjing untuk memaki itu orang yang nggak punya otak dan sama sekali nggak ngerti tentang apa dan bagaimana anjing itu sebenarnya. Banyak yang bilang anjing itu teman terbaik manusia. Tapi menurut saya, jangan percaya kalimat itu sebelum anda punya anjing sendiri. Dan untungnya, saya sudah membuktikannya sendiri dengan seekor anjing betina, yang sampai detik ini belum ada satu orang manusiapun yang bisa menggantikan dia sebagai sahabat terbaik saya. Namanya Doggy. Lengkapnya sih RA Dogdivio Koichiro PA :p(RA-nya itu Raden Asu. PA-nya Punya Ara:D) Anjing kampung emang, tapi kupingnya jatuh. Warnanya bulunya hitam-putih. Doggy dibawa ke rumah sejak masih umur sebulan bareng sodaranya,Molly. waktu itu saya masih umur 6 tahun. Kami tumbuh besar bersama, sampai akhirnya Doggy mati duluan setahun habis saya tamat SMA (saya umur 18 atau 19 taun gitu) Percaya ga percaya, Doggy tu perasa banget. Sensitif. Tau banget kalau saya lagi banyak masalah dan galau. Setiap saya nangis karena sesuatu, si Doggy ini yang nemenin saya duduk termenung berjam-jam di lapangan depan rumah sambil liat bintang. Nggak jarang Doggy yang sering kena semprot kalau saya lagi pengen ngamuk-ngamukin seseorang. Tapi itulah, memang sudah sifat dasar anjing itu setia...mau diperlakukan seperti apa juga...sekejam apapun.. (pernah tuh berhari-hari nggak di kasih makan)...dan saya sendiri merasa sangat tidak berperikebinatangan.  Tapi, tetap aja dia balik ke rumah. Selalu ada.... buat goyang-goyangin ekornya.... melet-meletin lidahnya.... atau guling-guling di lantai ga jelas *cuma buat bikin tuannya tersenyum. Bandingin dah sama kucing (saya juga pernah melihara kucing), dia bakal lebih setia sama tuan yang lebih sering ngasih ikan asin:p well, Balik lagi ke  "ANJING,LO!!" kenapa sih harus pakai kata anjing? anjing tu nggak segalak atau sekejam yang segelintir  orang pikirkan kok... justru sebaliknya...mereka itu sangat manis dan bersahabat... pliss.. stop nunjukin ke-nggaksukaan kalian sama sesuatu dengan menggunakan kata "anjing!" kaya' nggak ada kosakata yang lain aja:):) Percayalah , ketika marah kepada seseorang, daripada menyebutkan nama binatang (khususnya anjing), lebih baik menyebutkan nama buah, sangat efektif untuk meredam emosi:D Josh Billings -dog is the only thing on earth that loves you more than he loves himself.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun