Mohon tunggu...
Ali Akbar Djaguna
Ali Akbar Djaguna Mohon Tunggu... Penulis - Pasca sarjana ilmu komunikasi universitas muhammadiyah jakarta

satu kata perjuangan adalah nilai sebuah kepantasan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Birokrasi Upnormal Morotai Menghambat Potensi dan Pengembangan Daerah

14 Mei 2023   22:35 Diperbarui: 2 Agustus 2023   19:33 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hal ini, pendekatan yang holistik dan komprehensif akan menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi birokrasi upnormal di Morotai dan daerah lain di Indonesia. Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah, masyarakat, sektor swasta, dan lembaga internasional, Indonesia akan mampu menciptakan sistem birokrasi yang efisien, efektif, dan inklusif yang mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
Tentu saja, perubahan birokrasi yang signifikan tidak akan terjadi dalam waktu singkat.

Namun, dengan komitmen dan kegigihan, perubahan tersebut akan terwujud dan berdampak positif dalam jangka panjang. Berikut adalah beberapa langkah tambahan yang dapat diambil untuk memastikan keberlanjutan upaya mengatasi birokrasi upnormal di Morotai dan daerah lain di Indonesia:

Membangun sistem monitoring dan evaluasi yang efektif untuk mengukur kemajuan dan mengidentifikasi area perbaikan dalam proses birokrasi. Hal ini akan memastikan bahwa upaya yang dilakukan selalu diarahkan pada sasaran yang benar dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Melakukan benchmarking atau perbandingan dengan praktek birokrasi terbaik dari negara-negara lain yang telah berhasil melakukan reformasi birokrasi. Dari perbandingan ini, Indonesia dapat belajar dan mengadopsi praktek-praktek terbaik yang relevan dengan konteks dan kebutuhan lokal.

Menyediakan dukungan finansial dan teknis bagi pemerintah daerah, termasuk Morotai, untuk membantu mereka dalam proses reformasi birokrasi. Dukungan ini akan memastikan bahwa pemerintah daerah memiliki sumber daya yang cukup untuk melaksanakan perubahan yang diinginkan.

Melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam proses perencanaan, implementasi, dan evaluasi kebijakan yang terkait dengan birokrasi. Partisipasi yang inklusif akan membantu memastikan bahwa kebijakan yang dihasilkan dapat mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

Dengan menggabungkan pendekatan holistik dan langkah-langkah tambahan ini, upaya untuk mengatasi birokrasi upnormal di Morotai dan daerah lain di Indonesia akan memiliki peluang yang lebih besar untuk berhasil. Seluruh elemen masyarakat harus bekerja sama dalam menciptakan perubahan yang signifikan dan mendukung sistem birokrasi yang lebih baik, demi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia.

Untuk menjaga momentum perubahan dan mengatasi birokrasi upnormal, penting bagi pemerintah pusat dan daerah, serta masyarakat, untuk memiliki visi jangka panjang tentang sistem birokrasi yang ideal. Berikut ini beberapa hal yang dapat dijadikan pedoman dalam menciptakan visi tersebut:

Mendorong adaptasi dan inovasi: Sistem birokrasi yang ideal harus mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan mendorong inovasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Hal ini akan memastikan bahwa sistem birokrasi tetap relevan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat yang selalu berkembang.

Mengutamakan pelayanan publik: Birokrasi yang ideal harus memberikan prioritas utama pada kepentingan publik dan menjadikan pelayanan kepada masyarakat sebagai tujuan utamanya. Hal ini meliputi peningkatan kualitas pelayanan, responsivitas, dan kecepatan dalam menangani kebutuhan masyarakat.

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik: Birokrasi yang ideal harus mampu menerapkan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, seperti akuntabilitas, transparansi, efisiensi, efektivitas, dan inklusivitas. Prinsip-prinsip ini akan membantu menciptakan sistem birokrasi yang dapat dipercaya dan dihormati oleh masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun