Dengan 90% produksi emisi nasional bersumber dari emisi energi dan pemakaian lahan, akan ada peningkatan efisiensi energi cukup besar dari 1% menjadi 6,5% di tahun 2030 mendatang. Demi memangkas emisi karbon itu, ditetapkanlah target restorasi lahan gambut sebesar 300 ribu hektar per tahun. Tentu ini adalah salah satu langkah nyata mewujudkan lingkungan hijau dan lestari, seperti dilansir website resmi BPIW (Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah) KemenPUPR.
Nantinya, prinsip ESG (Environmental, Social and Governance) untuk mencapai SDGs terutama tujuan 13 dan 14 yakni Climate Action dan Life Below Water bukanlah sekadar mimpi di siang bolong. Apalagi dengan cadangan gas bumi Indonesia yang diprediksi Kementerian ESDM bakal habis pada 20 tahun nanti dan cadangan batubara habis 63 tahun nanti, gaya hidup manusia harus berubah sebelum kita benar-benar kehilangan sumber energi.
Jadi, ayo pangkas jejak karbon bersama, cerdas gunakan energi yang ada, dan lakukan berbagai hal sustainable secara sederhana.
Dari Indonesia, kita titipkan salam sayang untuk planet Bumi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H