Yang pertama, Istiqlal terdiri dari dua bangunan yakni bangunan utama dan bangunan pendamping. Di mana kedua bangunan ini dianggap sebagai perlambang dua hubungan penting dalam hidup seorang Muslim yakni hablum minallah dan hablum minannaas. Berlanjut ke bangunan Istiqlal yang terdiri dari lima lantai, tak perlu banyak berkisah kalau itu adalah perwakilan dari lima rukun Islam maupun lima waktu sholat sebagai tiang agama seorang Muslim.
Angka tujuh juga berbicara di dalam fasad Istiqlal lewat tujuh gerbang untuk memasuki ruangannya dan dinamai berdasarkan Asmaul-Husna, nama-nama Allah SWT yang mulia. Tentu tak berlebihan kalau angka tujuh dalam semesta Islam bukan sebagai angka biasa, karena peristiwa Isra' Mi'raj menjabarkan perjalanan Nabi Muhammad SAW menembus tujuh lapisan langit sebelum akhirnya mengetuk pintu 'Arsy.
Rasullullah juga memiliki tempat tersendiri di Istiqlal kala Silaban memilih menopang masjid itu dengan 12 tiang, sesuai hari kelahiran Nabi Muhammad yakni 12 Rabiul Awal. Terakhir, coba tengadahkan kepala kalian pada satu-satunya menara yang dimiliki Istiqlal itu. Dilapisi marmer setinggi 66,66 meter, angka matematika itu adalah lambang dari total 6.666 ayat di dalam Al-Quran.
Sungguh, bukankah matematika yang bercumbu dengan Islam mampu menghasilkan sebuah karya yang sangat istimewa? Lantas, sudahkah kalian temukan rumus lain di hari pertama Ramadan ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H