Mohon tunggu...
Arai Amelya
Arai Amelya Mohon Tunggu... Freelancer - heyarai.com

Mantan penyiar radio, jurnalis, editor dan writer situs entertainment. Sekarang sebagai freelance content/copy writer dan blogger. Penyuka solo travelling, kucing dan nasi goreng

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kini Beli Oleh-Oleh di Pulau Komodo Sudah Bisa Pakai QRIS!

19 Desember 2022   12:40 Diperbarui: 19 Desember 2022   13:17 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada bulan November 2022 kemarin, aku berkesempatan untuk berlibur ke Labuan Bajo. Setelah singgah di Mandalika dan Likupang, Labuan Bajo memang menjadi DSP (Destinasi Super Prioritas) kedua yang kukunjungi dalam waktu setahun terakhir. Tentu tak lengkap sampai di Bajo tanpa berkunjung ke Pulau Komodo dan melihat sang hewan purba itu.

Hampir 24 jam hidup di laut karena mengikuti sailing dari Labuan Bajo lalu ke Pulau Padar, aku dan rombongan sudah menepi di Pulau Komodo sekitar pukul 08.00 WITA. Sebagai orang yang baru pertama kali bertemu langsung dengan komodo, aku tak bisa menutupi ketakjuban pada hewan yang begitu garang ini. Meksipun sempat takut karena rombongan kami bertemu langsung dengan tiga ekor komodo yang sedang mencabik mangsa, aku sangat menikmati keganasan mereka.

Dan seperti halnya para wisatawan yang baru saja terpukau dengan atraksi, aku dan kedelapan rekanku beristirahat sejenak sebelum melanjutkan sailing ke pink beach. Satu hal yang kala itu menarik perhatianku adalah bagaimana para penjual oleh-oleh menawarkan dagangan mereka. Apa yang begitu menarik? Mereka rupanya menyediakan metode pembayaran dengan QRIS.

"Pembayaran lewat QRIS ini jauh lebih mudah, kakak. Saya tak perlu repot cari uang kembalian dan langsung bisa diambil waktu ke kota," jelas Ni, salah satu penjual patung komodo.

Tentu hal ini menjadi sebuah pengalaman yang cukup baru buatku, karena transformasi digital sejauh ini yang kuketahui sering kutemukan saat hendak membayar makanan atau minuman di cafe. Menemukan para penjual oleh-oleh yang begitu sederhana tapi menyediakan sistem pembayaran QRIS adalah bukti bagaimana transformasi digital bukanlah sekadar jargon belaka. Di tangan para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) seperti ini, pembayaran digital bisa jauh lebih terasa manfaatnya.

BRI, Pendukung Transformasi Digital di Indonesia

penjual oleh-oleh di Pulau Komodo foto: Arai Amelya
penjual oleh-oleh di Pulau Komodo foto: Arai Amelya

Bicara soal transformasi digital, nama BRI jelas tak bisa dilepaskan. Membuktikan diri sebagai BRIPahlawanFinansial, bank plat merah ini bahkan meraih penghargaan digital banking terbaik di acara Digital Banking Awards 2022. Sebagai yang terbaik dalam Kategori Bank Berdasar Modal Inti (KBMI) 4, BRi mencatatkan modal lebih dari Rp70 triliun!

Sebagai bentuk kontribusi BRI dalam mencetak BRILianpreneur, saat ini para pelaku UMKM memanfaatkan QRIS sebagai metode pembayaran utama. Tentunya bagi traveler yang malas membawa uang cash, ini adalah salah satu solusi terbaik dan anti ribet.

Kini dalam rangka HUT127BRI, BRI tampaknya semakin nyaman sebagai penggerak utama transformasi digital di Indonesia terutama dalam hal ekonomi. Dengan transformasi digital dari perbankan, jelas sukses membawa UMKM naik kelas dan rakyat makin sejahtera. Jadi, sudahkah kalian memanfaatkan QRIS saat liburan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun