Kubiarkan Aice mochi klepon itu sedikit melembut selama tiga menit usai kubeli, dan baru kemudian perlahan kusantap. Seperti yang diduga, rasa gurih dan manis seperti ciri khas klepon begitu terasa dalam setiap gigitan. Mau tak mau aku harus terpesona dengan si mochi klepon yang makin membuktikan inovasi pertama selalu dari Aice ini.
Tak hanya dahaga yang sudah pasti hilang saat es krim perlahan mencair di mulut, tapi juga rasa lapar yang bertalu-talu di perut sejak mengetahui waktu berbuka tiba.
Tak banyak berpikir, kulahap langsung sebungkus Aice mochi klepon itu, sebelum akhirnya aku bangkit lagi untuk kembali masuk ke minimaket, membeli beberapa bungkus Aice mochi dessert rasa klepon, yang kini jadi takjil favoritku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H