Lalu jika menganggap boneka bernyawa itu juga membawa keberuntungan, apakah memang demikian adanya? Ataukah hanya kebetulan yang dipaskan momentnya? Sebab melalui firmanNya, ditegaskan keberuntungan dan kemudharatan hanya dari-Nya semata. (Lihat QS. Al-A'raaf ayat 188 dan Yunus ayat 49).
Dengan demikian sebagai makhluk istimewa yang digenapi akal, alangkah baiknya bila dimanfaatkan untuk mengetahui petunjukNya. Petunjuk apa saja dalam menjalani kehidupan, yang tertuang di Al-Quran. Dengan paham petunjuk, niscaya peluang untuk tepat menyalurkan naluri menyayangi akan semakin besar. Semakin kecil kemungkinan tergelincir pada perbuatan salah yang justru bisa mendatangkan dosa. Bahagia sementara, tapi menyesal di akhirat lama.[]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI