Mohon tunggu...
Abdullah Abdurahman Nuh
Abdullah Abdurahman Nuh Mohon Tunggu... -

pengrajin besi yang gemar membaca, menulis apa saja dan puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cape

4 Maret 2015   04:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:12 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

CAPE

Aku tak pesimis

aku tak patah arang

aku tak patah semangat

aku bukan orang yang tak tau bersyukur

Iman masih melekat erat didadaku

Insha ALLAH

Aku cuma cape

melihat tingkah polah

Hajingan-hajingan yang mengaku pemimpin dinegeri ini

aku tak mau hatiku disakiti ulah mereka

aku tak mau simak lagi berita-berita tentang mereka

aku hentikan langganan koranku

aku tak ikuti tayangan talk show

Sambil menunggu ajal menjemputku

aku kais rejeki yang mungkin memang bagianku

karena rejeki tak kenal kewarganegaraan

karena rejeki yang halal datang tak melalui penguasa

rejeki dikucurkan Yang Maha Kasih dari langit

"Dilangitlah letaknya rizkimu dan segala yang dijanjikan kepadamu"

itu yang difirmankan-NYA

Sekarang aku menjadi lebih tenang

sekarang aku lebih kreatip

sekarang aku lebih konsen berbagi dengan sesama

sekarang hatiku lebih ceria

kutonton makhluk ciptaan-NYA

ternyata baru sedikit yang kuketahui

NatGeo Channel ......... NatGeo Wild.....Animal Planet....

menyuguhkannya untukku

Binatang dan Alam Semesta ternyata lebih terhormat.....

dari orang-orang yang mengaku Terhormat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun