Mohon tunggu...
Achmad Rajab Afandi
Achmad Rajab Afandi Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tumbuh dan belajar, lagi dan lagi

Penikmat Perjalanan, Penikmat Perbincangan dalam Perjalanan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sesak Asap di Riau ; Bak Asap yang Tak Ada Api

8 September 2015   16:04 Diperbarui: 8 September 2015   18:24 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum ada semacam pembahasan penyelesaian ini dalam jangka panjang, apakah di tingkat Daerah, maupun pemerintah pusat. Padahal jika kerugian dan masyarakat terdampak berjuta juta orang ini, saya pikir penting untuk memastikan bahwa bencana ini tidak datang lagi tahun depan.

Artinya BNPB dengan dana ratusan Milliard itu seharusnya last choice. Bukan jadi ujung tombak seperti sekarang, panglimanya tetap ada di penegakan hukum, dan tentu saja penyelesaian konstruktif dan mengikat pihak berkepentingan harus dipastikanmulai dilakukan saat ini, bahkan sebelum api api itu padam.

Menghitung harga bencana ini seperti pekerjaan sia sia. Kondisi asap yang tak kunjung usai ini membuat pihak yang berkepentingan merasa tertekan. tertekan berita, tertekan atasan yang takut dipecat, atau tertekan hastag #lawanasap.

Korp Pemadam yang harusnya diapresiasi lebih, sekarang energinya tak sepenuh minggu lalu, sepuluh hari ini menguras tenaga, menguras waktu dan menyisakan keletihan yang sangat.  Itu baru ditingkat pemadam, tekanan berat juga sedang melanda pejabat pejabat yang kalap ketauan mengubah status Pollutan Standard Index dari Berbahaya menjadi Sangat Tidak Sehat.

Akhirnya, seperti Patung Zapin karya pematung kelas dunia, I nyoman Nuarta yang dipasangi masker oleh aktivis lingkungan kemarin. Mari siapkan masker standar N95 untuk melawan milimikron partikel asap dan jika kepercayaan kita pada pemerintah semakin luntur seperti sekarang, usahlah meminta bantuan pada tetangga jengah itu.

Minta saja pada penguasa Langit agar hujan turun, agar petugas pemadam itu dapat beristirahat, agar anak anak kita bisa sekolah lagi, agar gunjing asap ini juga selesai.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun