Mohon tunggu...
M Rafli Akbar
M Rafli Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Guru Seni Budaya, Pelatih Tari, Penari

Saya adalah seorang guru seni budaya di salah satu smp negeri di kabupaten bogor, pelatih tari tradisional, dan penari. Saya memiliki minat dalam dunia pendidikan dan seni tari dan seni pertunjukan. Saya aktif dalam berbagai kegiatan kesenian.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penampilan Tari Sunda pada Acara Sumpah Pemuda di SMP Negeri 1 Parungpanjang

4 Desember 2024   10:34 Diperbarui: 4 Desember 2024   11:07 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Parungpanjang, 28 Oktober 2024 --- Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, SMP Negeri 1 Parungpanjang menggelar berbagai kegiatan, salah satunya adalah penampilan seni tari dari Ekstrakurikuler Seni Tari atau biasa disebut Tatra OPL. Acara yang berlangsung di lapangan sekolah ini dimeriahkan dengan penampilan tari tradisional Sunda bertajuk Mojang Priangan.

Tari Mojang Priangan merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari Jawa Barat. Tarian ini menggambarkan keanggunan, kelembutan, dan kecantikan wanita Sunda yang dikenal ramah, sopan, dan penuh pesona. Dengan gerakan yang lemah gemulai namun tegas, tari ini mencerminkan karakter budaya masyarakat Sunda yang harmonis dengan alam dan adat istiadatnya.

Penampilan kali ini dibawakan dengan anggun oleh empat siswi berbakat, yaitu Siti Kurnia Gea Rahayu, Rizqa Fakhira, Kayla Irwana Putri, dan Amara Audya. Dengan balutan kostum tradisional Sunda yang berwarna cerah lengkap dengan siger dan aksesoris khas, mereka berhasil memukau ratusan penonton yang terdiri dari siswa, guru, dan orang tua. 

Gerakan yang luwes dipadukan dengan iringan musik tradisional gamelan Sunda menciptakan suasana magis yang penuh nilai budaya dan kebangsaan.

Penampilan ini merupakan hasil latihan intensif di bawah bimbingan Pembina Ekstrakurikuler Seni Tari, M. Rafli Akbar, S.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi para siswa.

"Kami bangga dapat menampilkan tarian Mojang Priangan sebagai bentuk pelestarian budaya tradisional sekaligus memotivasi siswa untuk lebih mencintai seni dan budaya Indonesia," ujar Rafli Akbar.

Pembina Ekskul Seni Tari SMP Negeri 1 Parungpanjang bersama Tim Tari Mojang Priangan(Dokumentasi : Khansa Novianti)
Pembina Ekskul Seni Tari SMP Negeri 1 Parungpanjang bersama Tim Tari Mojang Priangan(Dokumentasi : Khansa Novianti)

Kepala sekolah, Jajang Muhyadi, S.Pd., M.M., juga turut memberikan dukungannya. Beliau menegaskan pentingnya menanamkan nilai-nilai nasionalisme melalui kegiatan seni dan budaya.

"Penampilan ini tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai pengingat bahwa keberagaman budaya adalah kekayaan bangsa yang harus terus kita jaga dan lestarikan," ungkap Bapak Jajang dalam pidatonya.

Penampilan Tari Mojang Priangan dari Tatra OPL (Dokumentasi : Eko)
Penampilan Tari Mojang Priangan dari Tatra OPL (Dokumentasi : Eko)

Acara ini menutup rangkaian kegiatan Hari Sumpah Pemuda di SMP Negeri 1 Parungpanjang dengan penuh semangat dan kebanggaan. Penampilan Mojang Priangan menjadi sorotan utama yang meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh hadirin, sekaligus memperkuat kecintaan generasi muda terhadap budaya tradisional Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun