Sekitar 80 artefak seperti medali, foto-foto, surat, seragam, dokumen perang dan senjata dipamerkan. Tokoh pahlawan Mongolia seperti Jenderal Choibalsan juga dibahas. Selain itu, peran para tentara Buryat dalam Khalkhin Gol Battle juga dibahas dalam pameran ini.Â
Republic of Buryatia adalah daerah bagian dari Federasi Rusia yang terletak di Siberia timur. Dengan menampilkan etnis minoritas Rusia seperti Buryat yang ternyata juga menjadi bagian dari kemenangan tersebut, lagi-lagi museum berkaitan erat dengan politik. Ternyata, etnis Buryat pun turut memiliki andil dalam kemenangan perang Rusia (dan Mongolia) di Khalkin Gol.Â
Kemenangan perang Khalkhin Gol ini selalu menjadi simbol persahabatan antara Mongolia dan Rusia hingga hari ini. Jadi, representasi kemenangan perang tersebut di museum-museum Mongolia juga dijadikan simbol dan alat untuk menjalin hubungan persahabatan bilateral antara Mongolia dan Rusia.Â
Nah, dalam hubungannya dengan Jepang dan Perang Dunia II, "kasus" di museum-museum Mongolia berbeda dengan di museum-museum di negara-negara Asia Timur lainnya seperti Taiwan (yang pro-kolonialisme Jepang), dan Korea Selatan serta Cina (yang anti-Jepang). Seru ya bahas museum!
Disclaimer: tulisan ini sudah pernah dipublikasikan di blog pribadi penulis: www.museumtravelogue.com. Juga tersedia dalam bentuk rekaman podcast yang dapat didengarkan di akun #MuseumTravelogue Talk di Spotify, Anchor dan Google Podcasts.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H