Mohon tunggu...
Zahra Aulia Pringgandani
Zahra Aulia Pringgandani Mohon Tunggu... Mahasiswa - …

✨

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Biografi "Ida Lestari", si Pewara Formal

28 Oktober 2021   11:57 Diperbarui: 28 Oktober 2021   12:12 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memiliki natural voice yang khas, membawa Ida Dwi Lestari menjadi pembawa acara formal dalam berbagai Event di sekolah nya. Tidak hanya itu, ia pun berhasil memenangkan juara pertama dalam lomba pembawa acara se-Kabupaten Bekasi pada saat ia duduk di bangku Sekolah Menengah Atas.

Perempuan yang akrab disapa Ida itu lahir di Bekasi, 5 November 2001. Anak hasil pernikahan dari pasangan sah Eko Purnomo dan Ulfah ini adalah anak kedua dari 3 bersaudara, yang dimana kini jarak usia antara ida dan kakaknya terhitung cukup jauh, yakni 6 tahun dan adiknya terhitung 10 tahun. Saat ini, Ida masih tinggal bersama orangtua nya, di Cikarang. 

Perempuan keturunan jawa sunda ini menamatkan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama serta Sekolah Menengah Atas nya di daerah yang kini ia tinggali, yakni di SDN Mekar Mukti 06 Cikarang, SMPIT Alfawwaz Cikarang serta di SMAN 1 Cikarang Pusat.

juara pertama lomba pembawa acara se-Kabupaten Bekasi (Dokpri)
juara pertama lomba pembawa acara se-Kabupaten Bekasi (Dokpri)

Dibesarkan dari Orangtua yang selalu mendukung anak-anaknya untuk menggapai impiannya, menjadikan ida turut mengikuti banyak ajang perlombaan saat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas, seperti juara 3 lomba Pencak Silat se-Kabupaten Bekasi, lalu lomba variasi formasi Pramuka se-Cikarang serta juara pertama lomba pembawa acara se-Kabupaten Bekasi. Tidak hanya itu, ia pun pernah menjadi Finalis dalam lomba debat Bahasa Indonesia se-Kabupaten Bekasi.

Lalu, saat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas, Ida berhasil terpilih menjadi perwakilan dari sekolahnya untuk mengikuti seleksi Calon Paskibraka tingkat Kabupaten. Ia pun lolos di beberapa tahap, akan tetapi, langkahnya harus terhenti saat di tahap Penilaian Panitia Penentu Akhir atau yang biasa dikenal dengan sebutan Pantukhir.

Biarpun tidak lolos di tahap akhir tidak menjadikan Ida putus semangat. Ia menjadikan ketidaklolosan nya itu sebagai suatu pengalaman yang sangat berharga karena menurut dia tidak semua orang bisa mengikuti seleksi Capaska tersebut serta bisa lolos sampai ke tahap akhir walau dirinya sendiri pun gagal pada tahap akhir.

Namun demikian, Ida juga memiliki pengalaman yang cukup membuatnya trauma, yaitu pada saat ia duduk di bangku Sekolah Menengah Atas, ia pernah dibenci dan direndahkan oleh senior Organisasi Siswa Intra Sekolah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Osis pada saat ia mencalonkan dirinya sebagai Ketua Osis. Setelah kejadian tersebut, ia selalu ragu dan merasa tidak mampu jika ditunjuk untuk mengisi posisi sebagai ketua.

Perempuan Ber-Shio Ular ini ternyata juga sangat tertarik dengan Industri musik dunia Kpop. Lebih tepatnya, ia adalah seorang Army, Army adalah penyebutan untuk para fans BTS. Lalu ia juga menyukai Western Pop, Alasan kenapa ia menyukai kedua jenis aliran musik tersebut dikarenakan suara para penyanyi nya yang bagus, kualitas musik, serta lirik yang enak untuk di dengar.

Untuk mengisi waktu luang di sela-sela jam belajarnya, Ida selalu olahraga jogging sore, membaca buku yang berbau fiksi karena ia menyukai hal yang berhubungan dengan dunia fantasy. Akan tetapi, ia juga seringkali membaca buku-buku inspiratif, serta ia juga gemar menonton drama korea favoritnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun