Pendidikan dialogis Freire menawarkan paradigma alternatif dalam memahami peran pendidikan sebagai proses humanisasi. Dalam dunia yang semakin kompleks, pendekatan ini tetap relevan untuk menghadapi tantangan global maupun lokal. Dengan mengintegrasikan dialog, refleksi, dan aksi, pendidikan dialogis dapat menjadi alat transformatif untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan inklusif. Di Indonesia, penerapannya membutuhkan keberanian untuk melampaui struktur pendidikan konvensional, serta komitmen untuk membangun ruang dialog yang autentik di mana suara semua pihak dapat didengar dan dihargai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H