Mohon tunggu...
Achmad Room Fitrianto
Achmad Room Fitrianto Mohon Tunggu... Dosen - Seorang ayah, suami, dan pendidik

Achmad Room adalah seorang suami, bapak, dan pendidik di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel. Alumni Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Universitas Airlangga Surabaya ini juga aktif beberapa kegiatan pemberdayaan diantaranya pernah aktif di Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil. Penyandang gelar Master Ekonomi Islam dari Pascasarjana IAIN Sunan Ampel dan Master of Arts dalam Kebijakan Publik Murdoch University Perth Australia ini juga aktif sebagai pegiat dan penggerak UMKM yang terhimpun dalam Himma Perkumpulan Pengusaha Santri Indonesia (HIPPSI). Bapak satu anak ini menyelesaikan PhD di Department of Social Sciences and Security Studies dan Department of Planning and Geography, Curtin University dengan menekuni Ekonomi Geografi. Selama menempuh studi doktoral di Australia Room pernah menjadi Presiden Postgraduate student Association di Curtin University pada tahun 2015 dan aktif ikut program dakwah di PCI NU Cabang Istimewa Australia- New Zealand di Western Australia serta menjadi motor penggerak di Curtin Indonesian Muslim Student Association (CIMSA). Setelah dipercaya sebagai Ketua Program studi S1 Ekonomi Syariah UIN Sunan Ampel dan Koordinator Lembaga Pengembangan Kewirausahan dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel serta sebagai anggota tim Pengembang Kerja Sama UIN Sunan Ampel, Saat ini menjabat sebagai Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya. Achmad Room juga menjadi pengamat di isu isu reformasi pemerintahan, pengembangan masyarakat, pengembangan Usaha Kecil Menengah dan Ekonomi Islam. Fokus Penelitian yang ditekuni saat ini adalah pemberdayaan masyarakat dan pengembangan desa wisata

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengantisipasi Undangan Conference Spam, Waspada Penipuan dan Menjaga Marwah Akademik

22 September 2024   07:42 Diperbarui: 22 September 2024   13:16 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi, 2024

Tawaran untuk Menanggung Biaya Perjalanan dan Akomodasi Konferensi yang serius jarang menawarkan untuk menanggung semua biaya perjalanan dan akomodasi peserta tanpa adanya proses aplikasi atau seleksi yang jelas. Hal ini sering kali menjadi salah satu trik yang digunakan oleh penipuan konferensi untuk menarik minat para peneliti. Dalam banyak kasus, setelah konfirmasi partisipasi, peserta akan diminta untuk membayar biaya pendaftaran yang sangat tinggi tanpa jaminan bahwa acara tersebut benar-benar ada.

Email yang Tidak Profesional Konferensi yang terpercaya akan mengirimkan undangan dengan bahasa yang profesional dan detail yang jelas tentang agenda, pembicara utama, dan tujuan acara. Sebaliknya, email spam sering kali menggunakan bahasa yang terlalu umum dan tidak spesifik, serta tidak memberikan detail yang relevan tentang konferensi, seperti daftar pembicara atau institusi penyelenggara.

Bagaimana Menghindari Undangan Konferensi Spam?

Lakukan Riset Sebelum Merespons Jika Anda menerima undangan konferensi yang mencurigakan, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah melakukan riset. Cek nama konferensi di internet, cari testimoni dari peserta sebelumnya, dan lihat apakah acara tersebut pernah diselenggarakan sebelumnya. Jika tidak ada jejak online yang meyakinkan, kemungkinan besar itu adalah spam.

Periksa Kredibilitas Pengirim Lihat alamat email pengirim dan periksa apakah itu berasal dari domain resmi yang terkait dengan lembaga akademik atau penyelenggara konferensi yang sah. Hindari merespons email dari pengirim dengan alamat yang tidak jelas atau mencurigakan.

Berkonsultasi dengan Kolega atau Pakar Jika Anda ragu tentang keabsahan sebuah konferensi, berkonsultasilah dengan kolega atau mentor di bidang Anda. Mereka mungkin sudah pernah mendengar tentang acara tersebut dan bisa memberikan informasi lebih lanjut. Konferensi besar biasanya dihadiri oleh pakar dan akademisi yang sudah berpengalaman, dan mereka dapat membantu Anda mengenali undangan yang sah.

Gunakan Direktori Konferensi Terpercaya Ada banyak platform yang menyediakan daftar konferensi akademik yang terpercaya, seperti IEEE, Elsevier, atau Springer. Menggunakan direktori ini akan membantu Anda memastikan bahwa konferensi yang Anda hadiri memang memiliki reputasi yang baik dan diakui oleh komunitas ilmiah.

Undangan konferensi spam atau penipuan semakin banyak ditemukan di kalangan akademisi, dan penting bagi para peneliti untuk meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap undangan yang mencurigakan. Konferensi yang bereputasi jarang mengirimkan undangan secara acak melalui email dan biasanya diakui oleh komunitas ilmiah serta melibatkan pakar-pakar di bidang terkait.

Jangan mudah tergiur dengan tawaran yang terlihat menggiurkan, seperti penanggungan biaya perjalanan dan akomodasi tanpa adanya proses seleksi yang jelas. Melakukan riset, memeriksa kredibilitas pengirim, dan berkonsultasi dengan kolega adalah langkah penting untuk menghindari penipuan. Sebagai akademisi, menjaga reputasi ilmiah dan berpartisipasi dalam konferensi yang sah adalah prioritas utama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun