2. Edukasi dan Sosialisasi Berkelanjutan Sosialisasi terkait netralitas ASN harus dilakukan secara berkelanjutan. Ini bisa dilakukan melalui pelatihan, seminar, atau kegiatan lainnya yang meningkatkan kesadaran ASN akan pentingnya menjaga netralitas, terutama dalam menghadapi tekanan politik pada masa Pilkada.
3. Transparansi dan Akuntabilitas Transparansi kinerja ASN sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik. Salah satu caranya adalah dengan mempublikasikan laporan kinerja instansi pemerintah secara terbuka, sehingga masyarakat bisa melihat dan menilai sejauh mana ASN menjaga netralitas dalam tugas mereka.
4. Peningkatan Kesejahteraan ASN Kesejahteraan ASN harus diperhatikan untuk mencegah adanya penyimpangan. ASN yang sejahtera akan lebih fokus pada pelayanan publik dan lebih sulit untuk dipengaruhi oleh kekuatan politik tertentu. Selain itu, memberikan penghargaan kepada ASN yang berprestasi dan menjaga netralitas juga bisa menjadi motivasi bagi yang lain.
5. Partisipasi Publik dan Pengawasan Partisipasi masyarakat dalam mengawasi kinerja ASN juga sangat penting. Kota Pasuruan bisa membuka kanal aduan masyarakat yang memungkinkan warga untuk melaporkan pelanggaran netralitas ASN. Dengan keterlibatan masyarakat, pengawasan terhadap ASN akan lebih efektif dan terarah.
Kesimpulan
Membangun birokrasi yang netral dan berintegritas di Kota Pasuruan adalah tugas bersama yang membutuhkan komitmen dari semua pihak. Netralitas ASN bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga moral dalam melayani masyarakat dan negara. Dengan ASN yang netral, diharapkan pelayanan publik akan semakin baik, pembangunan daerah berjalan lancar, dan demokrasi semakin matang.
Prestasi yang telah dicapai Kota Pasuruan, seperti pertumbuhan ekonomi yang positif, penurunan angka kemiskinan dan stunting, menunjukkan potensi besar yang dimiliki daerah ini. Namun, tantangan masih ada, dan netralitas ASN menjadi salah satu kunci dalam mengatasi tantangan tersebut.
Melalui langkah-langkah strategis seperti penguatan regulasi, edukasi, transparansi, dan partisipasi publik, diharapkan birokrasi Kota Pasuruan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan berkeadilan.
Tulisan ini disampaikan pada Kegiatan Sosialisasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), Senin Tanggal: 23 September 2024, di Hotel Ascent Premiere Pasuruan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H