"Wahai pasukan semut segeralah dirimu bersembunyi, atau bala tentara Sulaiman akan menginjak nginjak dirimu baik sengaja maupun tidak sengaja!" kata raja semut disebuah lembah. Tertegun lah Nabiyullah Sulaiman begitu mendengar perkataan raja semut ini tadi.
"ah itu ma cuman dongen sebelum tidur" mungkin koko akan memotong cerita saya ini
tapi tunggu dulu, kalau kita bawa kerangka sosial, kira kira dialok Semut yang di dengar oleh nabi Sulaiman itu apa? iya itu cerita mewakili kelompok kecil masyarakat yang marginal dimana kelompok kecil marginal itu diwakili oleh segerombolan semut tadi.
Cerita Nabi Sulaiman dan lembah semut ini bisa banget ditamsilkan dan dibandingkan dengan proses "pengusuran" yang banyak terjadi dikota kota besar apalagi Jakarta, Pas banget Ko. Dimana posisi Nabi Sulaiman diibaratkan adalah posisi penguasa yang bisa berbuat apapun maunya dan segerombolan semut ini adalah sekelompok masyarakat Marjinal yang akan dikenakan "peruntukan" oleh para penguasa.
Memang acapkali proses penggusuran yang terjadi didemonstrasikan dengan posisi para penguasa yang cenderung tidak mendengar apa yang diinginkan oleh si "semut". Pembongkaran dilakukan tanpa pendekatan dan pemberian pengertian. Penggusuran tanpa adanya sentuhan humanistik. yang mana banyak dilakukan dengan telinga tertutup.
Terus ko, koko mau niru Sulaiman atau koko mau dengan jalannya sendiri?
Kalau mau meniru Sulaiman Ko, maka beliau itu  mendengar keluhan mencatat dan memperhatikan masukan dari orang kecil (si semut). Kemudian beliau memberi aba aba kepada bala tentaranya (aparatnya) agar berhati hati dan tidak gegabah dan beliau mengapresiasi suara dari kelompok semut. Sehingga semut tidak kocar kacir dengan bala tentara Sulaiman yang datang.
Selain memberi aba aba agar pasukannya untuk "memanusiakan" kelompok semut tadi, Nabi Sulaiman juga memanjatkan doa dan syukur atas karunia yang dimiliki karena diberi kemampuan untuk mendengarkan suara dari kelompok yang marjinal dan berterima kasih karena atas karunia yang diberikan kepadanya dan kepada orang tuanya dan memohon agar dikelompokkan menjadi orang orang yang Soleh.
Gitu Ko, semoga koko bisa meniru model nabi Sulaiman ini
Salam Dari Perth, 27 Oktober 2016
http://megapolitan.kompas.com/read/2016/10/26/16190041/ribuan.penghuni.rusun.menunggak.sewa