Mohon tunggu...
Achmad Room Fitrianto
Achmad Room Fitrianto Mohon Tunggu... Dosen - Seorang ayah, suami, dan pendidik

Achmad Room adalah seorang suami, bapak, dan pendidik di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel. Alumni Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Universitas Airlangga Surabaya ini juga aktif beberapa kegiatan pemberdayaan diantaranya pernah aktif di Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil. Penyandang gelar Master Ekonomi Islam dari Pascasarjana IAIN Sunan Ampel dan Master of Arts dalam Kebijakan Publik Murdoch University Perth Australia ini juga aktif sebagai pegiat dan penggerak UMKM yang terhimpun dalam Himma Perkumpulan Pengusaha Santri Indonesia (HIPPSI). Bapak satu anak ini menyelesaikan PhD di Department of Social Sciences and Security Studies dan Department of Planning and Geography, Curtin University dengan menekuni Ekonomi Geografi. Selama menempuh studi doktoral di Australia Room pernah menjadi Presiden Postgraduate student Association di Curtin University pada tahun 2015 dan aktif ikut program dakwah di PCI NU Cabang Istimewa Australia- New Zealand di Western Australia serta menjadi motor penggerak di Curtin Indonesian Muslim Student Association (CIMSA). Setelah dipercaya sebagai Ketua Program studi S1 Ekonomi Syariah UIN Sunan Ampel dan Koordinator Lembaga Pengembangan Kewirausahan dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel serta sebagai anggota tim Pengembang Kerja Sama UIN Sunan Ampel, Saat ini menjabat sebagai Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya. Achmad Room juga menjadi pengamat di isu isu reformasi pemerintahan, pengembangan masyarakat, pengembangan Usaha Kecil Menengah dan Ekonomi Islam. Fokus Penelitian yang ditekuni saat ini adalah pemberdayaan masyarakat dan pengembangan desa wisata

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Eagle View, Mengejar Matahari

27 Juli 2015   12:53 Diperbarui: 27 Juli 2015   12:53 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ternyata ditengah saya menerima terlepon itu pak Akhdian mengabadikan lokasi ini dan wow amazing hasil jepretannya dan sangat cocok untuk dijadikan tempat foto preweding nih. 

Setelah puas berfoto ria di danau kecil yang indah tadi kami melanjutkan eagle track ini, disepanjang 2-4 kilometer perjalanan ini kami menyelusuri aliran sungai kecil dari air yang berasal dari danau indah kecil tadi. Dan dalam perjalanan juga ada beberapa titik empang kecil yang cukup bagus dan enak dipandang mata meskipun tidak seindah yang pertama tadi.

Pada  kilometer ke 10 eagle track menunjukkan tanda tanda "pendakian" dimana arah jalan setapak yang kami lalui harus menanjak dan menaiki bukit. Terlihat berat memang, namun setelah kami menaiki beberapa saat kami menemukan pemandangan yang cukup indah dari atas. Kami melihat seolah olah ada "tetesan" bebatuan dari atas bukit yang turun ke lembah dan tertata dengan rapi " subhannallah sungguh indah ciptaan Mu ya Allah" begitu guman hati kami.

Kami terus menaiki sisi bukit dan menemukan satu "anjungan" batu yang cukup menantang untuk dijadikan tempat untuk berfoto. Menantang karena seolah olah kami ada diatas bukit jadas yang tinggi dengan pemandangan lembah yang cukup hijauh dengan bunga bunga liar disekelilingnya. Kami mengira ini sudah titik poin tertinggi, ternyata kami masih harus berjalan beberapa kilometer untuk bisa mencapai eagle view lookout point.

Namun demikian tempat ini cukup eksotik dan sangat rekommended untuk dinikmati baik berkelompok maupun untuk berduaan. Kami berdua tersenyum senyum ternyata apa yang kami pikirkan sama. Tempat ini cocok untuk memadu kasih hehehehehe.

Dalam perjalanan menuju eagle view lookout, kami juga menjumpai batu yang bila dilihat dari sebelah seperti seekor garuda dengan paruhnya yang gagah menengadah ke arah langit. "pas dengan namanya eagle track" begitu guman saya dalam hati.

Ketika kami menjejakkan kaki di titik tertinggi yaitu di eagle view lookout dan kami pun bertakbir " Allahu Akbar" sungguh besar dan agung ciptaanMu ya Allah" indah dan amazing". Saya sendiri susah mengungkapkan dengan kata kata di puncak ini setelah apa yang kami gambarkan keindahan keindah sepanjang perjalanan tadi. Ini adalah puncak keindahan yang bisa didapat di taman national ini.

Cukup lama kami menghabiskan waktu dipuncak bukit ini sambil bercerita dan menebar angan angan dengan keromantisan yang mungkin bisa didapat di puncak bukit ini. " Cak andai berangkat berdua dengan kekasih, berangkat pagi dan membawa bekal dan alas terus di gelar diatas puncak sini sambil memandang jauh ke arah kota Perth yang terlihat mungil dan disekelilingi oleh bunga bunga liat dan bebatuan yang besar dan eksotik ini kayaknya akan menjadi kenangan yang sangat indah" saya timpali gumanan pak Akhdia " mari pak kita nikmati pemandangan ini berdua saja" dan meledaklah tertawa kami berdua wakakakakakakakaka.

Setelah puas kami beranjak dari puncak bukit. Ada beberapa pilihan jalur, kembali dengan jalur berangkat tadi atau menelusuri jalur lanjutannya dimana dipapan arah tertulis eagle view track 15 Km dan kami memutuskan untuk mencoba track ini sampai habis dan meneruskan perjalanan kami yang menuruni bukit.

Benar saya ketika kami menuruni bukit kami menemukan beberapa kemudahan karena ya jalurnya menurun dan pada waktu itu jam menunjukkan pukul 3.30 dan asumsi kami mungkin jam 5 kami bisa sampai di titik awal berangkat kami tadi. Namun setelah beberapa jam kami menelusuri jalur yang diberi tanda tidak ada tanda tanda mendekati "peradaban".

Ditambah lagi ketika kami sudah mencapai kaki lembah, kami harus mendaki kembali bukit sebelah titik terindah tadi dan ini memakan waktu 2 jam dari titik berangkat dari puncak eagle view tadi. Meskipun demikian kami juga bertemu dengan beberapa kelompok orang yang juga mendaki namun dari sisi yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun