Profesionalitas guru yang kurang dalam pembelajaran
Kita semua mungkin pernah menjumpai beberapa guru yang kurang profesional dalam mengajar di masa-masa kita bersekolah. Guru yang kurang bertanggung jawab pada profesinya, atau dengan guru yang mengajar membawa masalah kehidupannya ke sekolah sehingga kegiatan ajaran mengajar menjadi terganggu. Sudah seharusnya hal seperti itu tidak terlalu terjadi, tetapi karena profesionalitas yang kurang, akhirnya peserta didik hanya harus terima seadanya dalam kegiatan pembelajaran.
Upaya untuk mengembangkan kemampuan profesional guru merupakan bagian yang harus diperhatikan, agar proses pembelajaran lebih berkualitas,dengan meningkatnya kemampuan guru, baik dalam penguasaan pengetahuan (kognitif), keterampilan, maupun sikap. Peningkatan guru dalam memberi pelajaran memungkinkan ia mendapatkan kualitas layanan yang lebih baik dan berdampak positif bagi peserta didik yang menjadi tanggung jawabnya. Seperti,kemampuan atau keterampilan guru mengelola proses pembelajaran atau interaksi belajar mengajar dengan peserta didik.Â
Agar guru dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik, diperlukan sejumlah kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru. Buku guru dan dosen nomor 14 tahun 2005, dimensi kompetensi yang harus dimiliki oleh profesi guru.
Jadi guru profesional adalah guru yang menyadari bahwa dirinya adalah pribadi yang dipanggil untuk mendampingi peserta didik dalam belajar. Sehingga guru secara terus-menerus perlu mengembangkan pengetahuannya tentang bagaimana seharusnya peserta didik itu belajar. Perwujudannya, jika terjadi kegagalan dalam peserta didik, guru terpanggil untuk menemukan akad penyebabnya dan mencari solusi bersama peserta didik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H