Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

5 Guru Bahasa Sekolah SMA Ini Turut Mewarnai Hidupku

10 November 2023   10:17 Diperbarui: 15 November 2023   08:42 1167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Gun (foto:istimewa)

Nah, begitulah pak Naryo menguji nyali dan nalar kewarasan kami dalam berlogika Bahasa. Luar biasa pak guru "Diksi dan Gaya Bahasa" kami ini. Dia meletak dasar dasar kami berlogika, terutama dalam menulis kalimat dalam Bahasa Indonesia yang runut, logis, baik dan benar. Terimakasih pak Naryo.

Pak Willy Setiarjo. Guru Bahasa Latin

Kami memanggilnya, pak Willy. Dia adalah guru Bahasa Latin kami di SMA ini. SMA Seminari Mertoyudan menerapkan Bahasa Latin, sebagai salah satu studi mata pelajaran Bahasa pokok di sekolah.

Pak Willy berpenampilan rapih, teliti dalam berpikir, cermat dan mendalam ketika bercerita tentang  kisah kisah kuno dimana Bahasa Latin biasa  dipakai di pemerintah Roma selama berabad abad.

Uniknya, pak Willy sangat telaten, mengajarkan Bahasa Latin dengan sangat sistematis, dan model pengajaran yang sangat mudah diikuti oleh kami para muridnya, di kala itu.

"Syarat belajar Bahasa latin, selain tekun mempelajari dan menguasai vocabulary Latin, juga harus punya passion yang kuat untuk menguasai sisi gramatika Latin". Begitu pesan yang selalu diulang ulang pak Willy kepada kami.

Kami teringat ketika itu, pak Willy secara rutin menugasi kami setiap minggu untuk "Menghafal 100 kata Latin-Indonesia, dan 100 kata Indonesia-Latin". Dan ujian pasti dilakukan di hari Sabtu, akhir pekan.

Belum lagi tugas lainnya, yaitu kami wajib menghafal gramatika dasar, tetapi sangat penting dalam Bahasa Latin, seperti contohnya: "Amo-amas-amat, amamus-amatis-amant. Amor-amaris-amatur, amamur-amamini-amantur". Artinya: "aku mencintai, kamu mencintai, dia mencintai, kami mencintai, kalian mencintai, mereka mencintai. Aku dicintai, kamu dicintai, dia dicintai. Kami dicintai, kalian dicintai, mereka dicintai". Itu semua harus bisa kami hapal di luar kepala.

Belum lagi, ada belasan gramatika dasar Latin lainnya, yang harus dihafal, dimengerti dan dikuasai logika dasar S-P-O-K nya.

"Inti Bahasa Latin adalah berpikirlah logis, tepat, baku dan benar. Bahasa Latin adalah Bahasa baku, SPOKnya kaku dan jelas. Bahkan setiap kata benda pun memiliki genus atau gender, feminimum-neutrum-maskulinum. Ingat itu". 

Begitu pesan pak Willy kepada kami, berulang ulang kali, setiap mengajar di kelas. Pesan dan pengajaran Bahasa Latin pak Willy sangat melekat dalam ingatan dan kenangan kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun