Kandidat harus memberikan peluang bagi generasi muda untuk menduduki posisi penting dan mengambil peran aktif dalam pembuatan keputusan.
Caranya, antara lain: memberikan peluang bagi pemuda untuk menduduki posisi penting dalam kampanye atau partai politik, seperti manajer kampanye muda atau anggota tim strategis, tim sukses pemilu.Â
Mendorong pemuda untuk maju sebagai calon atau kandidat dalam pemilihan lokal atau nasional. Mengadakan acara atau pertemuan yang menampilkan suara-suara pemuda yang berhasil dalam politik.
Ketujuh. Responsif terhadap Perkembangan Sosial.
Generasi muda sering kali memiliki pandangan yang progresif terhadap isu-isu sosial sensitif yang mungkin viral seperti hak LGBT, perubahan iklim, dan kesetaraan gender.
Maka, kandidat dan partai politik harus bisa merespons isu-isu ini secara bijak dan mendukung perubahan yang sesuai dengan nilai-nilai pemilih muda.
Caranya, misalnya menunjukkan sikap tegas mendukung tentang isu isu kesetaraan, berbicara secara positif, dan melibatkan aktivis sosial yang biasa terlibat di bidang itu.
Dan aktif dalam mendukung gerakan kesetaraan gender dan mengadvokasi kebijakan yang mempromosikan kesetaraan di semua bidang.
Catatan Akhir
Pemilu 2024 adalah kesempatan bagi para kandidat dan partai politik untuk meraih dukungan generasi muda, yang merupakan bagian penting dari masa depan negara kita, Republik Indonesia.
Dengan menerapkan langkah-langkah teknis di atas, penulis berharap semoga kandidat dan partai politik dapat menciptakan hubungan yang kuat dengan generasi muda, meningkatkan partisipasi mereka dalam pemilu, dan meraih dukungan yang penting untuk mencapai kemenangan dalam pemilu 2024.
Mengakhiri catatan ini, menurut penulis, pemahaman kita yang mendalam terhadap kebutuhan dan aspirasi kaum muda (generasi Z dan milenial) akan membantu membangun masa depan politik di Indonesia yang lebih inklusif dan progresif.