Menggarisbawahi komitmen mereka untuk melindungi lingkungan dan mengurangi emisi karbon melalui rencana kebijakan yang kuat.
Keempat. Partisipasi Pemilih Muda dalam Proses Keputusan.Â
Artinya, libatkan pemilih muda dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan kebijakan.
Caranya, bentuk kelompok konsultasi atau forum diskusi yang terdiri dari pemuda-pemudi. Hal ini dapat membantu memastikan bahwa suara mereka didengar dan diimplementasikan dalam program-program pemerintah secara nyata.
Kelima. Kampanye Pendidikan Politik.Â
Salah satu alasan generasi muda mungkin kurang tertarik dalam politik adalah karena kurangnya pemahaman tentang proses politik.
Maka, kandidat dan partai politik harus berinvestasi sosial dalam kampanye pendidikan politik yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pemilih muda tentang sistem politik, pemilihan, dan dampaknya terhadap kehidupan kaum muda.
Caranya, misalnya: mengadakan seminar atau lokakarya daring yang menjelaskan proses pemilihan umum, hak suara, dan pentingnya partisipasi politik.
Lalu, membuat sumber daya pendidikan politik, seperti panduan pemilih dan informasi tentang calon, tersedia secara online atau di komunitas lokal. Dan menggunakan media sosial untuk menyebarkan fakta-fakta politik penting dan memerangi penyebaran informasi palsu.
Keenam. Kepemimpinan Muda.Â
Maksudnya, penting untuk mempromosikan dan mendukung pemimpin muda dalam partai politik dan pemerintahan. Sebab ini adalah cara efektif untuk membangun kredibilitas di kalangan pemilih muda.