Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Yuk, Ikuti dan Menangi Kompetisi Menulis di Kompasiana

10 Oktober 2023   08:57 Diperbarui: 10 Oktober 2023   12:30 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
contoh pengumuman pemenang  lomba menulis di kompasiana (sumber screenshot/kompasiana.com) 

Yuk, ikuti dan Menangi Kompetisi Menulis di Kompasiana

JAKARTA, -Hari Senin (9/10) petang, saya mendapat info bahwa tulisan saya menang di event kompetisi menulis di komunitas Motivasiana, kompasiana. Tentu hatiku gembira.

Serasa  setengah tak percaya. Beberapa kali saya meyakinkan diri bahwa apa yang telah diumumkan itu benar. Ya faktanya begitu. Saya memenangi ajang kompetisi ini, dengan perolehan hadiah berupa 50K Gopay. Amazing!

Saya senang. Ini patut saya rayakan dengan cara "madyang sego kucing" (makan nasi kucing) entah kapan kapan di suatu angkringan, di Yogyakarta, bersama kawan kawan seniman dan budayawan di sana, markasnya kompasianer dan sastrawan kita, mas Herry Mardianto. Itu harapan saya, eh mimpi saya dink. Hehe.Hallo dab Herry, dayi lotsa lotse dab! (ini sapaan keakraban, bahasa prokem khas yogya -red).

Patut dirayakan, sebab saya mau mematuhi nasihat para sepuh di gunung Merapi, tempat embah saya, mereka bilang bahwa "nikmati, syukuri dan rayakan setiap jeda peristiwa dalam kehidupan". Begitulah kira-kira.

Kompetisi menulis itu bertema "Menyambut kemerdekaan RI Bersama Firstmedia" periode lomba 14-24 Agustus 2023, diadakan oleh komunitas Motivasiana di Kompasiana. Sedangkan artikel saya yang memenangi lomba ini berjudul: "78 Tahun Merdeka: Listrik Berbunyi, Tanah Tak Punya, Air Beli" (jika berkenan, baca artikelnya: di SINI ) 

contoh pengumuman pemenang  lomba menulis di kompasiana (sumber screenshot/kompasiana.com) 
contoh pengumuman pemenang  lomba menulis di kompasiana (sumber screenshot/kompasiana.com) 

Ulasan remeh temeh rempeyek bisa jadi unfaedah ini, bukan untuk pamer tentang berapa besar hadiah yang penulis peroleh dari ajang lomba yang mulia ini. Bukan itu. Bukan pula untuk menggurui.

Akan tetapi lebih ke sekadar contoh, sharing dan motivasi ajakan, bahwa menulis dan mengikuti ajang kompetisi di kompasiana adalah upaya yang berharga, terutama untuk salah satu cara merawat dan mengasah kompetensi diri sebagai writer atau penulis.

Lomba menulis itu ibarat arena mengasah taji keterampilan dan ujian laboratorium kepenulisan kita. Berbagai kompetisi itu sendiri, bisa kita temukan di kolom Event Kompasiana. Pengumuman berbagai lomba dimuat di situ, seperti lomba cerpen, puisi, dan lomba lainnya dengan tema tertentu. Silahkan cek sendiri.

Lha kalau kita kok keok kalah terus dalam lomba bagaimana? Ya tidak apa apa. Saya sendiri sering kalah, remuk, mawut, keok dalam banyak kompetisi di Kompasiana. Tapi sesekali menang. Itulah seninya.

Contohnya, penulis pernah ikut kompetisi bikin cerita horor. Dan ternyata, tulisan saya masuk sebagai nominator pemenang. Tetapi bukan pemenang utamanya. Duh, senengnya. (lihat foto)

penulis turut masuk nominasi pemenang (sumber screenshot/ kompasiana)
penulis turut masuk nominasi pemenang (sumber screenshot/ kompasiana)

Menang atau kalah dalam kompetisi menulis, sama saja asyiknya, bukan?  Setidaknya itu menurut saya pribadi.

Tetapi penting dicatat, menurut penulis, bahwa mengikuti berbagai ajang lomba menulis, entah nantinya menang atau kalah, di Kompasiana, tetap banyak manfaatnya.

Manfaat Mengikuti Kompetisi Menulis di Kompasiana

Meningkatkan Keterampilan Menulis: Berpartisipasi dalam lomba menulis memaksa kita untuk fokus pada peningkatan keterampilan menulis. Kita harus memikirkan cara terbaik untuk menyampaikan pesan, memakai bahasa yang efektif, dan membangun impresi narasi yang kuat.

Peningkatan Kreativitas: Tema-tema yang diusulkan dalam lomba seringkali menantang kita untuk berpikir secara kreatif dan mendalam. Ini mengasah kemampuan berpikir kreatif kita, agar tidak pikun.

Pembelajaran: Berpartisipasi dalam lomba menulis memungkinkan kita untuk mempelajari topik baru atau menggali lebih dalam topik yang sudah kita ketahui. Ini dapat membantu kita menjadi lebih terampil dalam penelitian dan analisis.

Mendapat Respons: Biasanya, tulisan yang kita unggah dalam kompetisi akan dibaca oleh berbagai kalangan, termasuk pembaca dan juri. Ini memberi kita kesempatan untuk mendapatkan respons yang berharga, yang dapat membantu kita meningkatkan kualitas tulisan.

Semakin Percaya Diri: Jika kita memenangi lomba menulis di Kompasiana, ini dapat meningkatkan rasa percaya diri kita sebagai penulis. Ini menjadi bukti bahwa kemampuan menulis  kita diakui oleh orang  lain. Senang rasanya mendapat apresiasi yang demikian. Iya tidak?

Reputasi Penulis: Jika kita sering memenangkan atau setidaknya mencapai hasil yang baik dalam kompetisi menulis, dengan sendirinya ini membangun reputasi kita sebagai penulis yang terampil dan profesional.

Koneksi dan Kesempatan: Kompetisi menulis juga bisa membuka pintu untuk berkenalan dengan penulis lain, editor, atau profesional di industri yang sesuai. Misalnya, hal ini memberi peluang baru kita untuk terhubung lebih erat dengan penerbit dan berkolaborasi dengan para penulis lain.

Hadiah Penghargaan: Sebagian besar kompetisi menulis di kompasiana memberikan hadiah kepada pemenangnya, seperti uang tunai, gopay, sertifikat penghargaan, atau ucapan terimakasih, dan publikasi di media resmi. Ini memicu kita untuk bersemangat dalam mengikuti lomba yang ada.

Peningkatan Kesadaran Diri: Menulis adalah cara yang baik untuk merenungkan ide dan pandangan kita sendiri. Berpartisipasi dalam kompetisi menulis di kompasiana, dapat membantu kita mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang diri kita sendiri.

Jadi intinya, ikut kompetisi menulis di berbagai event komunitas di Kompasiana dapat memberikan banyak manfaat, seperti pengembangan keterampilan, pengakuan, dan peluang baru dalam dunia menulis dan publikasi. Setidaknya itu menurut perspektif saya pribadi. Bagaimana menurut perspektif Anda?

Beberapa Tantangan

Oiya, menurut saya, ikut kompetisi menulis di Kompasiana, seperti halnya lomba menulis di platform lainnya, juga memiliki sejumlah tantangan yang perlu dihadapi, di antaranya:

Tema dan Persaingan: Kompetisi menulis sering memiliki tema tertentu yang harus diikuti. Menemukan ide yang unik dan orisinal yang sesuai tema itu bisa menjadi tantangan. Selain itu, Anda juga bersaing dengan penulis lain yang mungkin memiliki bakat dan pengalaman yang serupa atau lebih baik.

Waktu dan Deadline: Kebanyakan kompetisi memiliki batas waktu ketat untuk pengiriman tulisan. Menulis dengan baik dalam batas waktu yang terbatas bisa menjadi tantangan, terutama jika Anda memiliki pekerjaan atau komitmen lain.

Kualitas dan Kritik: Mendapatkan kualitas tulisan yang tinggi sering kali diperlukan untuk bersaing dalam kompetisi. Setelah Anda mengirimkan tulisan, Anda juga mungkin menghadapi kritik dan respons yang tidak selalu positif, yang bisa sulit untuk ditangani.

Peraturan dan Format: Kompetisi sering kali memiliki aturan yang ketat, terkait dengan panjang tulisan, format, dan referensi yang harus diikuti. Melanggar aturan ini dapat menyebabkan diskualifikasi.

Pemilihan Juri: Hasil kompetisi menulis sering kali tergantung pada pandangan juri yang mungkin memiliki preferensi dan penilaian yang berbeda-beda. Ini bisa membuat hasilnya kadang-kadang terasa subjektif dan tidak sesuai harapan kita.

Teknologi dan Aksesibilitas: Beberapa penulis mungkin menghadapi tantangan teknologi atau aksesibilitas dalam mengikuti kompetisi online, seperti masalah koneksi internet lemot, atau perangkat laptop atau komputer yang tidak memadai.

Tegang dan Stres: Proses kompetisi dapat menimbulkan stres dan ketegangan, terutama jika Anda sangat ingin menang. Menangani tekanan ini dengan baik adalah kunci untuk menghasilkan tulisan yang terbaik. Maksudnya, kalem saja, cool man.

Pembaruan Konten: Jika kompetisi memperbolehkan Anda untuk mengirimkan tulisan yang telah dipublikasikan sebelumnya, Anda mungkin perlu memperbarui dan memodifikasi kontennya agar sesuai dengan tema atau persyaratan kompetisi. Ini bisa menjadi pekerjaan tambahan dan tantangan tersendiri.

Publikasi dan Hak Cipta: Anda perlu memperhatikan hak cipta dan masalah publikasi jika nantinya Anda ingin mengirimkan karya yang sama ke tempat lain. Beberapa kompetisi mungkin memiliki persyaratan eksklusivitas.

Tantangan-tantangan di atas adalah bagian dari proses kompetisi menulis, tetapi juga merupakan peluang untuk belajar, berkembang, dan mengatasi rintangan dalam perjalanan kita sebagai penulis.

Solusinya Bagaimana

Untuk menghadapi tantangan yang muncul saat mengikuti kompetisi menulis di Kompasiana atau platform lainnya, ada beberapa solusi yang mungkin dapat diterapkan:

Perencanaan yang Baik: Mulailah dengan merencanakan tulisan Anda dengan baik. Tentukan tema, pesan utama, struktur tulisan, dan poin-poin kunci yang ingin Anda sampaikan. Ini akan membantu Anda menulis dengan lebih efisien, praktis, dan bernas.

Manajemen Waktu: Atur jadwal dan tenggat waktu yang realistis untuk menyelesaikan tulisan Anda. Ini akan membantu menghindari penundaan dan stres yang tidak perlu. Prioritaskan waktu Anda untuk menulis secara teratur.

Riset Mendalam: Untuk mengatasi sulit menemukan ide dan membuat tulisan yang berkualitas, lakukan riset yang mendalam tentang tema yang akan Anda bahas. Ini akan memungkinkan Anda untuk memberikan wawasan yang lebih dalam dan orisinal dalam tulisan Anda.

Edit dan Koreksi: Setelah menulis, luangkan waktu untuk mengedit dan mengoreksi tulisan Anda. Pastikan tata bahasa dan struktur kalimat Anda benar. Baca ulang dan perbaiki kesalahan-kesalahan kecil yang mungkin terlewat. Gunakan KBBI dan tata Bahasa yang benar.

Umpan Balik: Terima umpan balik dengan hati terbuka. Jika ada kritik, gunakan sebagai kesempatan untuk belajar dan meningkatkan kualitas tulisan Anda. Jangan terlalu terpaku pada respons negatif, tetapi juga jangan terlalu memuja respons positif. Sedang sedang saja.

Baca Contoh Pemenang Sebelumnya: Membaca tulisan pemenang sebelumnya dalam kompetisi yang sama dapat memberikan wawasan tentang apa yang dihargai oleh juri. Ini dapat membantu Anda mengarahkan tulisan Anda ke arah yang lebih sesuai dengan kriteria penilaian.

Ikut Pelatihan Menulis: Jika Anda serius tentang meningkatkan keterampilan menulis Anda, pertimbangkan juga untuk mengikuti kursus atau pelatihan menulis. Ini dapat memberi panduan dan bimbingan yang berharga.

Bersiap untuk Ditolak: Jangan terlalu terpukul jika tulisan Anda tidak menang kompetisi. Penolakan adalah bagian alami dari dunia menulis. Gunakan pengalaman ini untuk memotivasi diri Anda untuk terus belajar dan berkembang.

Jaringan dan Koneksi: Cobalah untuk membangun jaringan dengan penulis lain dan profesional dalam industri menulis. Ini dapat membuka peluang baru, memberikan dukungan, dan membantu Anda mendapatkan umpan balik positif dan saran.

Periksa Aturan Kompetisi dengan Teliti: Pastikan Anda memahami aturan dan persyaratan kompetisi dengan baik. Misalnya tentang persyaratan format, panjang tulisan, tenggat waktu, dan hak cipta. Melanggar aturan dapat mengakibatkan diskualifikasi bagi tulisan yang Anda ikutkan dalam lomba.

Sekali lagi, tanpa bermaksud menggurui, ingatlah bahwa proses kompetisi menulis adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh sebagai penulis.

Tantangan-tantangan yang Anda hadapi dapat membantu Anda menjadi lebih baik dalam menulis dan membangun karier menulis yang lebih sukses di masa depan.

Catatan Akhir

Ikut kompetisi menulis di Kompasiana atau platform lainnya adalah langkah berani yang bisa membawa banyak manfaat. Meskipun ada tantangan di sepanjang jalan, ingatlah bahwa setiap tantangan adalah peluang untuk belajar dan berkembang.

Jangan takut untuk mencoba, berikan yang terbaik, dan jangan pernah berhenti belajar. Jadi, mari bergabung dalam kompetisi menulis di Kompasiana, bagikan ide dan cerita Anda, dan jadilah penulis yang semakin handal, berkualitas dan teruji setiap hari.

Selamat menulis, dan mari kita ciptakan karya-karya luar biasa bersama-sama! Sudah ya, tetap semangat, salam kebajikan, salam satu aspal!

SELESAI -penulis adalah new kompasianer, bergabung di kompasiana pada 10 April 2023 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun