Tantangan Perempuan Sebagai Wapres, Apa Saja?Â
JAKARTA, -Sejarah mencatat banyak Perempuan tangguh telah menduduki posisi puncak dalam pemerintahan, bahkan sebagai wakil presiden. Sebutlah misalnya, di antaranya:
Kamala Harris (Amerika Serikat): Kamala Harris adalah wakil presiden Amerika Serikat sejak Januari 2021. Dia adalah wanita pertama, orang Amerika keturunan Afrika pertama, dan orang Asia Amerika pertama yang menjabat sebagai wakil presiden di Amerika Serikat.
Cristina Fernndez de Kirchner (Argentina): Cristina Fernndez de Kirchner menjabat sebagai wakil presiden Argentina sejak Desember 2019. Dia sebelumnya menjabat sebagai presiden Argentina dari 2007 hingga 2015.
Dilma Rousseff (Brasil):Â Dilma Rousseff adalah mantan wakil presiden Brasil yang kemudian menjadi presiden Brasil dari 2011 hingga 2016. Dia adalah wanita pertama yang memimpin Brasil.
Leni Robredo (Filipina):Â Leni Robredo adalah wakil presiden Filipina sejak tahun 2016. Dia memegang jabatan ini setelah terpilih dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.
Maia Sandu (Moldova): Maia Sandu menjabat sebagai wakil presiden Moldova dari 2012 hingga 2015. Dia kemudian menjadi presiden Moldova pada tahun 2020.
Tentu masih banyak lagi posisi kunci di pemerintahan, selain posisi wakil presiden, dijabat oleh tokoh perempuan di banyak negara di dunia.
Bagaimana di Indonesia?
Ibu Megawati Soekarnoputri pernah menjabat sebagai wakil presiden Indonesia selama masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Ia menjabat sebagai wakil presiden mulai tanggal 26 Oktober 1999 hingga tanggal 23 Juli 2001.
Selanjutnya, Megawati Soekarnoputri menjadi presiden Indonesia pada tanggal 23 Juli 2001 setelah pemakzulan Presiden Abdurrahman Wahid oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Artinya penting dicatat bahwa ibu Megawati Soekarnoputri adalah wanita pertama yang selain pernah sebagai wakil presiden, juga pernah menjabat sebagai presiden Indonesia.