Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Melakukan Kegiatan Karitatif di Desa Tak Semudah Membalik Telapak Tangan

29 September 2023   14:34 Diperbarui: 1 Oktober 2023   16:25 1104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kerja sama dengan pemerintah setempat dan lembaga-lembaga terkait dapat memperkuat keberlanjutan dan dampak program Anda.

Keterlibatan Masyarakat

Libatkan masyarakat setempat secara aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program. Ini dapat memastikan bahwa program Anda benar-benar relevan dan efektif.

Dengan perencanaan yang matang, kolaborasi yang kuat, dan komitmen untuk memahami kebutuhan dan konteks setempat, Anda dapat meningkatkan peluang kesuksesan program karitatif Anda dan memastikan bahwa upaya Anda memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi mereka yang membutuhkan.

Catatan Akhir

Menyudahi ulasan ini, kegiatan Karitatif di desa atau di mana saja adalah bentuk kegiatan kemanusiaan yang mulia.

Hikmah dari kegiatan ini adalah: "menolong sesama manusia dalam rupa pemberian donasi karitatif, jika melibatkan sebagian besar masyarakat tertentu, harus dirancang dengan matang. Sebab sekali pun kita tulus Ikhlas melakukan kegiatan itu bahkan tanpa pamrih, belum tentu masyarakat setempat dan sekitarnya mau menerima kehadiran kita dengan tanpa masalah". 

Pada praktiknya, "berkegiatan karitatif menolong sesama manusia, kita bisa dianggap berpotensi keliru, tetapi tidak berusaha menolong sesama yang berkesusahan, kita malahan bisa dianggap lebih keliru". Hehehe. Betapa rumitnya kegiatan karitatif, tidak semudah membalikkan telapak tangan, bukan?

Di luar itu semua, mari tetap berbuat kebajikan kepada sesama manusia. Semoga ulasan ini bermanfaat. Utinam, semoga!

SELESAI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun