Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

3 Bacapres Bicara Refleksi Diri: Apa Isi Pesan Anies, Ganjar, Prabowo?

21 September 2023   08:21 Diperbarui: 26 September 2023   12:21 1145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Surat Suara Pemilu. (Sumber: KOMPAS.ID/SPY)

YOGYAKARTA, -Tiga Bacapres yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto memaparkan gagasan mereka di Grha Sabha Pramana (GSP), Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada Selasa (19/9). 

Uniknya masing-masing Bacapres itu juga menyampaikan refleksi pribadi di acara "3 Bacapres Bicara Gagasan" yang dipandu oleh Najwa Shihab, di hadapan audiens ribuan mahasiswa, rektor dan para dosen, Civita akademi kampus UGM di Yogyakarta.

Acara itu sendiri bertajuk Mata Najwa On Stage, sebuah format dialog atau talk show hasil kolaborasi antara Narasi dan Universitas Gajah Mada, ditayangkan secara live streaming di beberapa kanal Youtube, disiarkan ke seluruh Indonesia dan manca negara, pada Selasa (19/9).

Fokus pada Isi Refleksi 

Najwa Shihab menjelaskan bahwa sesuai kesepakan dengan para Bacapres mereka hadir bergantian dalam acara ini. Urutan Bacapres yang tampil dipanggung sesuai urutan abjad, yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subiyanto. Masing masing Bacapres tampil di panggung berdialog dengan Najwa Shihab selama 1,5 jam.

Oiya, ulasan ini tidak mengekspose pemaparan apa isi gagasan 3 Bacapres itu, melainkan berfokus pada isi refleksi apa yang disampaikan oleh setiap Bacapres dalam acara ini.

Pertanyaan ulasan ini adalah: apa itu refleksi diri? Apa pentingnya refleksi diri pada calon pemimpin bangsa dan pejabat tinggi negara? Terakhir, apa isi pesan refleksi diri masing-masing Bacapres yang disampaikan dalam acara yang populer bertajuk Mata Najwa ini.

Cermin Refleksi Diri 

"Saya minta Anda refleksi. Karena sebagai pemimpin itu harus punya kemampuan merefleksi diri. Bukan hanya bisa memahami orang lain dan bisa memahami rakyatnya, tetapi harus bisa memahami diri sendiri. Ini penting dan tidak main-main, karena Anda kelak menjadi pemimpin dari 275 juta penduduk di negeri ini", kata Najwa Shihab kepada Anies Baswedan yang mendapat giliran pertama untuk mengutarakan refleksi dirinya.

Dijelaskan pula bahwa pertanyaan yang sama juga disampaikan kepada dua Bacapres lainnya. Mengutip Najwa Shihab, pertanyaan refleksi itu adalah sebagai berikut:  

"Kira kira apa yang ingin Anda sampaikan ke diri sendiri, terkait keputusan besar mencalonkan diri sebagai presiden, refleksi atas apa yang sudah anda jalani selama ini, rekam jejak, dan apa yang ingin anda tuju?", ujar Najwa Shihab.

Sebagai sarana refleksi diri Najwa Shihab kemudian menyiapkan satu cermin besar di panggung. Melalui cermin itulah, Bacapres diminta melihat diri sendiri dan mengutarakan isi pesan refleksi dirinya.

Apa itu Refleksi Diri

Sebelum menuju jawaban apa yang diberikan oleh tiga Bacapres terkait refleksi diri mereka masing-masing. Mungkin penting kita memahami apakah yang dimaksud refleksi diri?

Refleksi diri adalah proses di mana seseorang secara sadar memikirkan, mengkaji, dan memahami pengalaman, tindakan, perasaan, dan pemikiran mereka sendiri. Ini melibatkan introspeksi, atau pengamatan diri sendiri, yang bertujuan untuk mendapatkan wawasan lebih dalam tentang diri sendiri dan pengembangan pribadi.

Refleksi diri biasanya melibatkan pertanyaan-pertanyaan seperti, contohnya:

"Mengapa saya melakukan hal ini?"
"Apa yang saya rasakan saat situasi ini terjadi?"
"Apa yang saya pelajari dari pengalaman ini?"
"Bagaimana tindakan saya memengaruhi orang lain?"
"Apa nilai-nilai dan keyakinan yang membimbing tindakan saya?"
"Bagaimana saya bisa menjadi lebih baik atau berkembang sebagai individu?"

Maka sebenarnya refleksi diri adalah alat yang berguna untuk pertumbuhan pribadi dan pengembangan diri karena memungkinkan seseorang untuk lebih memahami diri mereka sendiri, meningkatkan kesadaran diri, dan membuat keputusan yang lebih baik di masa depan.

Ilustrasi 3 Bacapres Bicara Refleksi Diri ... (sumber image: mata najwa.tv) 
Ilustrasi 3 Bacapres Bicara Refleksi Diri ... (sumber image: mata najwa.tv) 

Kemampuan refleksi diri adalah keterampilan yang penting dalam mengembangkan pemahaman tentang siapa diri kita dan bagaimana kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita.

Refleksi diri sering digunakan dalam konteks pendidikan, pembinaan karier, dan pengembangan diri pribadi. Dan dalam konteks ulasan ini, pertanyaan tentang refleksi diri dipakai oleh Najwa Sihab untuk memahami apa isi pesan para Bacapres, melalui ungkapan refleksi diri mereka masing-masing.

Apa Pentingnya Refleksi Diri Bagi Calon Presiden? 

Lalu apa sih pentingnya refleksi diri bagi seorang calon presiden? Menurut penulis, refleksi diri sangat penting bagi seorang calon presiden dan pemimpin tingkat tinggi lainnya, karena jabatan itu membawa tanggung jawab besar dalam pengambilan keputusan yang berdampak besar pada negara dan masyarakat.

Lebih khusus, menurut penulis beberapa alasan mengapa refleksi diri penting bagi seorang calon presiden, antara lain:

Pengambilan Keputusan yang Bijak: Refleksi diri membantu seorang calon presiden untuk memahami nilai-nilai, keyakinan, dan prinsip-prinsip pribadi yang dapat memengaruhi kebijakan dan keputusan yang dibuat. Ini membantunya membuat keputusan yang lebih bijak dan konsisten dengan visi dan misinya.

Kesadaran Diri: Refleksi diri membantu meningkatkan tingkat kesadaran diri, yang memungkinkan seorang calon presiden untuk mengenali kekuatan dan kelemahan pribadinya. Dengan memahami diri sendiri, pemimpin atau pejabat publik dapat lebih efektif dalam memanfaatkan kekuatan diri dan mengatasi kelemahan diri.

Pengembangan Keterampilan Kepemimpinan: Dalam proses refleksi diri, seorang calon presiden dapat mengevaluasi pengalaman kepemimpinan masa lalu dan mengidentifikasi area di mana dia dapat meningkatkan keterampilan kepemimpinan diri. Ini membantu dia menjadi pemimpin yang lebih efektif dan efisien.

Respons Terhadap Umpan Balik: Refleksi diri membantu seseorang untuk lebih terbuka terhadap umpan balik yang konstruktif. Seorang calon presiden yang mampu menerima umpan balik dengan baik dapat beradaptasi dan memperbaiki kebijakan dan tindakannya sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Membangun Hubungan yang Baik: Refleksi diri juga dapat membantu seorang calon presiden memahami cara berinteraksi dengan orang lain. Kemampuan untuk memahami perspektif orang lain dan berkomunikasi secara efektif ini adalah keterampilan yang sangat penting dalam politik.

Integritas dan Etika: Refleksi diri membantu mempertajam pemahaman tentang integritas dan etika pribadi. Calon presiden harus bertindak sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika yang kuat, dan refleksi diri membantu dia menjaga konsistensi dalam bertindak.

Stres dan Tekanan: Jabatan presiden penuh dengan tekanan dan stres. Dengan melakukan refleksi diri secara teratur, seorang calon presiden dapat mengembangkan strategi untuk mengatasi stres dan menjaga kesehatan mental dan emosinya.

Pendeknya, refleksi diri membantu seorang calon presiden menjadi pemimpin yang lebih efektif, bijaksana, dan bertanggung jawab. Hal ini memungkinkan calon presiden untuk membuat keputusan yang lebih baik demi kepentingan negara dan masyarakat.

Nah, melanjutkan pertanyaan pokok ulasan ini: Apa saja isi pesan refleksi diri dari masing-masing Bacapres kita? Mengutip siaran live streaming acara ini melalui kanal Youtube, berikut ini pesan refleksi diri dari setiap Bacapres. Diawali oleh Anies Baswedan, lalu Ganjar Pranowo, terakhir Prabowo Subianto.

refleksi diri Bacapres Anies Baswedan (sumber image: tangkapan layar video mata najwa) 
refleksi diri Bacapres Anies Baswedan (sumber image: tangkapan layar video mata najwa) 
Refleksi Diri Anies Baswedan: Ingat Pesan Ibu

"Jadi memulainya juga repot. Saya tidak pernah ngomong di depan kaca", ujar Anies. "Ngomong di depan kamera, ternyata lebih mudah daripada ngomong di depan kaca, pada diri sendiri", kata Anies, disambut tawa audiens.

Anies bercerita bahwa di masa kecil dia sudah terbiasa dengan lingkungan kampus, karena dia tinggal di sekitar kampus UGM. Di setiap perjalanan pendidikan dan kariernya, Anies selalu teringat pada pesan ibunya. Anies berkata pada diri sendiri di depan cermin:

"Anies, ingatlah apa yang dikatakan oleh ibumu, ketika dia mengantarkanmu untuk masuk sekolah SD, umur 7 tahun. Pada saat itu dipesankan, kerja keras, rajin. Dan ketika masuk kuliah, ibumu pesan, Anies, yang kita miliki cuma nama baik. Jaga nama itu, baik-baik".  

"Dan hari ini, sebelum saya berangkat ke Yogya, ibu saya mendoakan, dan ibu saya kembali mengatakan, Anies berada di tempat ini semata mata karena Anies menjaga nama baik. Jaga nama baik itu baik-baik. Dan itulah refleksi saya pada sore hari ini. Terimakasih", kata Anies pada diri sendiri sambil menghadap cermin. Lalu audiens memberi applause tepuk tangan meriah.

Refleksi diri Bacapres Ganjar Pranowo (sumber image: tangkapan layar video mata najwa) 
Refleksi diri Bacapres Ganjar Pranowo (sumber image: tangkapan layar video mata najwa) 

Refleksi Diri Ganjar Pranowo: Pesan Kedua Orangtua 

Pada sesi Bacapres Ganjar tampil usai dialog dengan Najwa Shihab, Ganjar menghadap cermin, dan berkata tidak dalam kalimat panjang, tetapi tampak dia lakukan dengan sungguh-sungguh. Ganjar mengatakan pesan refleksinya, sebagai berikut:

"Sesuatu yang tidak bisa saya lupakan adalah pesan kedua orangtua saya. Kalau soal jabatan Njar, jangan pernah kamu kejar. Kalau itu takdirmu, laksanakan dengan baik. Jangan pernah korupsi. Bismillahirrahmanirrahim", ujar Ganjar singkat. Disambut applause tepuk tangan meriah dari audiens.

refleksi diri Bacapres Prabowo Subianto (sumber image: tangkapan layar video mata najwa)
refleksi diri Bacapres Prabowo Subianto (sumber image: tangkapan layar video mata najwa)
Refleksi Diri Prabowo Subianto: Teringat Waktu Sekolah di Eropa 

Lalu pada sesi Bacapres Prabowo Subianto usai berdialog dengan Najwa Shihab, Prabowo berdiri di samping cermin dan menghadap audiens.

Prabowo mengatakan bahwa dia memiliki kenangan masa lalu, terutama saat menjadi perwira.

"Saya mau cerita begini. Ketika saya umur 22, 23, 24, saya perwira di tentara,saya bawa anak buah saya berenang di kolam renang Manggarai (Jakarta). Waktu itu masih ada kolam renang di Manggarai. Dan waktu saya berenang, saya melihat ada dinding. Dinding dari marmer tapi tertutup oleh lumut. Saya suruh bersihkan lumut. Dan saya baca, di situ ada tulisan: Honden en inlander, ferboden. Ya, artinya, anjing dan pribumi dilarang masuk kolam renang. Itu tahun 75 saya baca".

"Jadi adik adik sekalian, dulu kita dijajah, kita dibantai, kita diperbudak, kita dimiskinkan, dan kita dianggap lebih rendah dari anjing".

Prabowo lalu mengatakan kenangan di masa lalu, saat dia bersekolah di Eropa.

"Anda minta saya refleksi, saya pernah hidup di tengah orang Eropa. Saya ingat, saya waktu itu, satu satunya murid yang bukan kulit putih. Tiap hari saya diejek oleh guru saya. Tiap hari dibilang bangsa monyet, ini itu. Prabowo your people live on trees. Saya alami. Saya sekolah di beberapa negara, selalu mereka bilang begitu. Rakyatmu tinggal di pohon, kamu. Saya mengalami. Jadi kalau anda minta saya refleksi, saya ingin melihat sebelum saya meninggal, Indonesia menjadi negara bermartabat, negara terhormat", ujar Prabowo disambut applause audiens.

"Saya ingin melihat tidak ada kemiskinan di Republik Indonesia, saya ingin lihat anak anak Indonesia kuat, gembira senyum, orangtuanya gembira. Itu mbak Nana (Najwa Shihab), itu yang mendorong saya, kalau anda minta refleksi saya. Saya tidak mau bangsa saya dihina terus. Saya ingin bangsa saya terhormat, berdiri di atas kaki sendiri", disambut applause audiens meriah.

"Saya ingin melihat adik adik saya ini semua, nanti kau pakai mobil, mobil buatan Indonesia. Kau pakai motor, motor buatan Indonesia. Kau pakai jam, jam buatan Indonesia. Kau pakai sabun, sabun buatan Indonesia. Kau pakai parfum, parfum buatan Indonesia. Kau pakai sepatu, sepatu buatan Indonesia. Itu mbak Nana. Itu yang saya cita-citakan. Terimakasih. Selesai", pungkas Prabowo, lalu memberi hormat pada dirinya di cermin. Dan seluruh audiens memberi applause tepuk tangan meriah.

Bagaimana Respons Anda

Refleksi diri 3 Bacapres adalah bagian menarik dari acara Mata Najwa ini. Masing masing Bacapres diberi kesempatan dan waktu yang sama untuk mengutarakan isi refleksi diri mereka. Lebih lengkap tentang jalannya acara yang dipandu Najwa Shihab ini, bisa Anda pembaca ikuti di link video ini: Sumber. 

Nah, bagaimana respons dan apresiasi Anda pribadi atas refleksi diri dari masing-masing Bacapres di atas? Semoga ulasan ini bermanfaat.

SELESAI -penulis adalah mantan mahasiswa jurusan ilmu komunikasi Fisipol UGM, Yogyakarta. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun