Pembentukan Kebijakan dan Regulasi: Pemerintah dapat mengembangkan kebijakan dan regulasi yang memerlukan organisasi dan individu untuk mematuhi standar keamanan siber tertentu. Misalnya, regulasi yang mencakup standar persyaratan pelaporan insiden keamanan siber, standar keamanan data, dan persyaratan audit.
Penegakan Hukum:Â Pemerintah harus memiliki undang-undang yang kuat untuk menindak pelaku serangan siber, selain UU ITE. Ini termasuk mengejar, menindak dan mengadili mereka yang terlibat dalam serangan siber ilegal. Sanksi yang tegas dapat menjadi efek jera bagi para penyerang.
Peningkatan Keamanan Infrastruktur Kritis: Negara harus berinvestasi dalam meningkatkan keamanan infrastruktur kritis seperti sistem energi, transportasi, dan layanan publik. Ini melibatkan pelaksanaan teknologi keamanan mutakhir dan pelatihan bagi personel yang terlibat dalam operasi tersebut. Mungkin keberadaan BSSN bisa lebih diperkuat peranannya.
Kerja Sama Internasional:Â Karena serangan siber sering kali melintasi batas negara, kerja sama internasional sangat penting. Pemerintah dapat bekerja sama dengan negara lain dalam pertukaran informasi dan tindakan penegakan hukum.
Pengembangan Tim Keamanan Nasional:Â Pemerintah dapat membentuk tim keamanan siber nasional yang kompeten untuk mengatasi ancaman siber. Tim ini dapat melakukan pemantauan, deteksi, dan respons terhadap serangan siber. Misalnya tim BSSN yang lebih mutakhir di segala bidang penting diupayakan pemerintah.
Kampanye Kesadaran Publik: Pemerintah dapat melakukan kampanye kesadaran publik untuk mengedukasi masyarakat tentang ancaman siber dan cara melindungi diri mereka secara online. Hal ini termasuk memberikan saran tentang praktik keamanan siber yang baik.
Pendidikan dan Pelatihan: Negara dapat mendukung program pendidikan dan pelatihan dalam bidang keamanan siber untuk menciptakan tenaga kerja yang terampil dalam mengatasi ancaman siber.
Kolaborasi dengan Sektor Swasta:Â Pemerintah dapat bekerja sama dengan perusahaan swasta untuk berbagi informasi tentang ancaman siber dan mengembangkan solusi bersama untuk mengatasi serangan tersebut.
Transparansi dan Pelaporan Insiden:Â Pemerintah dapat mendorong organisasi elemen masyarakat untuk menjadi lebih transparan dalam pelaporan insiden keamanan siber. Hal ini tentu sangat membantu dalam mendeteksi dan merespons serangan siber lebih cepat.
Pengembangan Kemampuan Pertahanan:Â Negara dapat mengembangkan kemampuan pertahanan siber yang kuat untuk melindungi sistem dan data penting mereka dari serangan siber.
Serangan Terus Berkembang
Penting dicatat bahwa serangan siber terus berkembang, sehingga solusi harus dinamis dan beradaptasi dengan perubahan dalam ancaman siber. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas siber adalah kunci untuk mengatasi masalah ini secara efektif.