Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Soto Tangkar - Sate Kuah Bang Edi, Creamy Terkenal di Jakarta, Pas Rasanya di Lidah

4 September 2023   06:25 Diperbarui: 4 September 2023   12:19 1284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
soto sedang diracik dan disiapkan (foto:wibhyanto/dokumen pribadi) 

Khusus sate kuah, itu adalah menu andalan di tempat ini. Sebutannya "Sate Kuah", sebenarnya itu adalah daging yang disate atau dibakar lebih dulu, lalu dimasukkan dalam semangkuk kuah soto.

Sedangkan soto daging itu isian soto berupa daging sapi yang diiris dadu kecil kecil, lalu dimasukkan dalam semangkuk kuah. Terakhir soto campur, berarti isian soto berupa aneka ragam isian jeroan sapi yang disajikan dalam semangkuk kuah.

Jadi untuk ketiga jenis menu istimewa di atas, diracik dan dicampur dalam satu jenis kuah soto yang sama. Kuah soto ini berciri khas soto Betawi yang memakai aneka bumbu dapur dicampur santan yang gurih. Sehingga kuah soto ini warnanya keruh cokelat kemerahan, bukan warna kuah soto bening.

Racikan dalam Setiap Mangkuk

Saya melihat, bahwa dalam setiap mangkuk diracik sesuai pesanan pembeli, antara lain irisan tomat, penyedap rasa, potongan daging atau jeroan yang telah dimasak, atau daging sate bakar. Lalu setiap mangkuk isian itu ditaburi kuah soto hangat yang melimpah, diberi beberapa tetes jeruk nipis, terakhir ditaburi bawang goreng, lalu disajikan. Begitulah proses alamiah peracikan soto dalam setiap mangkuk.

soto sedang diracik dan disiapkan (foto:wibhyanto/dokumen pribadi) 
soto sedang diracik dan disiapkan (foto:wibhyanto/dokumen pribadi) 

Bahan Isian Soto

Sedangkan bahan utama isian soto, berupa daging sapi, tetelan, paru, aneka jeroan seperti usus muda atau iso, babat, kikil, daging muda, dan tulang muda. Kesemua bahan daging dan jeroan ini telah matang melalui proses masak secara khusus lebih dulu.

Sehingga inilah uniknya, yakni ketika diicip, tak ada aroma bau prengus jeroan sama sekali. Dan itulah fakta di lapangan eh fakta di warung soto ini. Luar biasa, pikir saya dalam hati.

Rasa Nendang dan Daging Tidak Alot

Lalu saya nanya-nanya ke petugas soto. Menurut Erick, putranya Bang Edi yang sibuk melayani pembeli, Warung "Soto Tangkar dan Sate Kuah Bang Edi" ini memang jenis warung Soto Betawi, dengan ciri khas kuah keruh, tidak bening.

Uniknya, bahan dasar soto Betawi yang biasanya memakai susu murni untuk kuahnya, warung soto ini memakai santan yang gurih yang diramu bersama aneka rempah soto. Tampak penampilan warna kuahnya kemerahan, bukan karena warna sambal, melainkan rempah-rempah bercampur santan yang gurih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun