Terkait kebijakan OTT di berbagai negara, pendekatan yang diterapkan bervariasi mulai dari pengaturan ketat dan pembatasan akses hingga pendekatan yang lebih terbuka dengan fokus pada perlindungan konsumen dan kepentingan nasional. Kebebasan berbicara, privasi, dan akses ke informasi adalah beberapa nilai penting yang harus diimbangi dalam mengembangkan kebijakan terhadap OTT di berbagai negara.
Dalam menghadapi perubahan teknologi digital dan tren masyarakat, penting bagi pemerintah, industri, masyarakat sipil, dan lembaga internasional untuk bekerja sama demi memastikan bahwa layanan OTT tetap memberikan manfaat kepada masyarakat sambil menghormati nilai-nilai hak asasi manusia dan kebebasan berbicara sesuai amanat UUD 1945. Semoga.
SELESAI -- penulis adalah praktisi media televisi siaran, mantan mahasiswa ilmu komunikasi Fisipol UGM.