Sesekali percikan arus listrik mirip kembang api, keluar dari sela sela kabel yang mengelupas, mendesis bagai kepala ular ganas, siap mematuk nyawa siapa saja yang lengah di jalanan. Waspadalah ada percikan kembang api di mana mana!
Kabel-kabel menjulur, menjuntai dan melintang, bukan dekorasi jalanan gebyar kota. Melainkan suatu kerumunan bagai ular berbisa yang menyimpan bahaya, siap memagut maut siapa saja.
Mari kita jaga lingkungan bersama, rapikan dan atur kabel-kabel nyangkut menyengkarut, agar wajah kota teratur, memberi ruang damai, nyaman dan aman bagi setiap warga.
Mari berhati hati di jalanan, jangan tersengat kabel berbahaya, yang mengancam warga kota, siang malam, sebab begitulah wajah kota yang ditata memakai logika entah bagaimana.
Mungkin kerumitan kabel kabel kusut itu, adalah cermin refleksi ruwetnya koordinasi tata kota atau birokrasi yang telah sesat pikir? Entahlah, aku tidak tahu.
Kabel kabel utilitas menggerumbul kusut, saling  memilin, membentuk untaian rambut gimbal. Kerumitan kabel yang tak terurai, menyiratkan makna kehidupan kota tidak sedang baik baik saja. Begitulan kura kura.
Jakarta, 07 Agustustus 2023Â
SELESAIÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H