Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Jurnalisme Online: Melaporkan Berita Lebih Cepat dari Bayangan

4 Agustus 2023   08:09 Diperbarui: 8 Agustus 2023   13:23 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
penulis bersama beberapa jurnalis online dan media televisi (sumber:dokumen pribadi)

Kehilangan Privasi dan Keamanan: Jurnalis Online yang melaporkan tentang isu-isu kontroversial atau sensitif dapat menghadapi risiko kehilangan privasi dan keamanan pribadi, terutama dalam lingkungan online yang tidak selalu aman dari aneka ragam respons netizen.

Tantangan Monetisasi: Model bisnis berita online sering kali menghadapi tantangan dalam menghasilkan pendapatan yang memadai untuk mendukung jurnalisme berkualitas. Ini dapat mengarah pada penurunan kualitas atau peningkatan dalam konten yang menghasilkan klik.

Kecenderungan Sensasionalisme: Tekanan untuk menarik perhatian dan lalu lintas online dapat mendorong penggunaan judul-judul yang sensasional atau konten yang tidak bermutu.

Catatan penulis: menjalankan Jurnalisme Online, penting untuk mengakui dan mengatasi tantangan ini untuk memastikan bahwa berita yang disajikan tetap akurat, berimbang, dan bermutu tinggi.

Harus Dikelola Secara Profesional

Maka mencermati uraian Kelebihan-Kekurangan Jurnalisme Online di atas, Jurnalisme Online harus dikelola secara profesional. Mengapa harus begitu? Ya iyalah, ini beberapa alasannya:

Kredibilitas dan Kepercayaan: Jurnalisme Online yang dikelola secara profesional memiliki reputasi yang lebih kredibel dan dapat dipercaya oleh masyarakat. Ketika sumber berita dianggap profesional dan independen, pembaca cenderung lebih percaya dan menghormati informasi yang disajikan.

Akurasi dan Integritas: Jurnalisme Online yang profesional berfokus pada akurasi dan integritas dalam menyajikan fakta dan informasi. Keakuratan dan integritas adalah pijakan utama dalam membentuk pandangan dan keputusan pembaca.

Etika Jurnalistik: Profesionalisme dalam Jurnalisme Online menjamin penggunaan etika jurnalistik yang tepat, termasuk verifikasi fakta, penghindaran konflik kepentingan, dan menjaga netralitas. Wajib gunakan rumus standar penulisan: 5W+1H. 

Tanggung Jawab dan Transparansi: Jurnalisme Online yang dikelola secara profesional menghargai tanggung jawab terhadap pembaca dan masyarakat. Mereka transparan dalam mengakui kesalahan, memberikan koreksi yang tepat, dan menjelaskan proses penyusunan berita.

Melawan Hoaks dan Berita Palsu: Jurnalisme Online yang profesional berperan penting dalam melawan hoaks dan berita palsu dengan menyediakan informasi yang diverifikasi dan dapat dipertanggungjawabkan.

Menyajikan Berita yang Bermanfaat: Jurnalisme Online yang dikelola secara profesional berfokus pada memberikan berita yang bermanfaat, berimbang, dan relevan bagi masyarakat. Hal ini membantu masyarakat memahami isu-isu kompleks dan membuat keputusan yang cerdas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun