Buter: Anjing Mirip Snowy Tintin, Pintar dan Berani, Teman Setianya Sindu
Suatu ketika penulis datang ke rumah Sindu, di sebuah kluster perumahan di Serpong Lagoon, Tangerang. Di rumah itu Sindu sendirian, ditemani Buter anjing ras Miniature Schnauzer peliharaannya, yang konon mirip Snowy-nya Tintin di serial komik "Petualangan Tintin"Â karya Herge (1929) itu.
Begitu penulis tiba di rumah itu, Buter menyambut. Dia tidak menggonggong, seperti halnya anjing lain ketika ada orang asing hendak masuk ke rumah. Buter malahan mengibas-kibas ekornya, menyambutku, melonjak-lonjak, berputar kesana-kemari, dan menggelibet sekitar penulis.
"Biasanya, Buter mau mengajak main siapa saja orang yang datang ke rumah. Semua orang yang masuk ke sini, dia anggap teman atau keluarga Sindu, yang dianggap bisa diajak bermain-main", kata Sindu menjelaskan tentang Buter.
Anjing ini lucu dan menggemaskan. Wajah Buter sangat senang menyambut kedatangan penulis di tempat itu. Maka Buter kupeluk. Dia nyaman kujunjung beberapa kali. Sesekali dia menyalak senang. Nada suaranya kenceng juga, pikirku.
Ini adalah kali pertama saya bertemu Buter dan sudah seakrab itu. Mungkin chemistry atau rasa kebatinan kami sama, yakni sebagai sesama pencinta hewan dan manusia..hihihi.
Sekilas mengamati Buter, benar saja. Buter tubuhnya unik, seperti sosok mirip Snowy. Dia adalah anjing jenis Miniature Schnauzer, ras Jerman yang mempesona. Bulunya berwarna putih, menebal sedikit ikal di seluruh tubuhnya. Ekornya kecil, kupingnya sebagian melengkung ke bawah.
Sorot matanya selalu ceria, tampak di balik bulu yang menebal di alis mata. Buter memiliki sedikit jenggot dan kumis, yang bergerak gerak setiap kali mulutnya menjulurkan lidah yang merah muda. Anjing Miniature Schanuzer yang sehat, begitu kesimpulan saya..
Tinggal Satu Rumah, Menemani Sindu
Aku punya anjing kecil / kuberi nama Buter / dia senang bermain main / dan senang berlari lari // Buter / guk guk guk / kemari / guk guk guk / ayo lari lari // Buter / guk guk guk / ayo lari lari //
Sesekali saya dengar Sindu menyanyi lagu "Heli" yang pernah populer dinyanyikan oleh artis cilik Chica Koeswoyo, dengan syair nama Heli dipelintir ke nama anjing  kesayangannya: Buter. Buter memang hewan kesayangan yang menemani Sindu di rumah ini, sejak setahun lalu.
Anjing jantan ras Jerman ini, konon Sindu adopsi dari pemiliknya, sebuah keluarga mapan di Jakarta. Waktu itu kondisinya menyedihkan, tinggal di kandang, kepanasan di lantai tiga. Akhirnya Sindu adopsi, dan sejak itu tinggal berdua Sindu di sini. Begitulah Sindu menjelaskan awalnya dia mengenal Buter.
Suka Diajak Jalan Jalan
Kali ini Sindu akan mengajak Buter jalan sebentar ke luar. Untuk mengajak Buter jalan jalan, biasanya Sindu cukup bilang satu kata: "Yuuk". Dan anjing ras Jerman Miniature Schnauzer itu pun melonjak lonjak, menggonggong, girang.
Dia mengerti bahwa  itu kode waktunya jalan jalan atau pergi keluar rumah, jalan kaki atau naik mobil, bersama Sindu. Lalu mereka berdua, Sindu dan Buter, pun pergi keluar rumah, untuk jalan jalan.
Buter memperoleh "jatah" acara jalan keluar rumah rutin setiap hari, yaitu saat pagi, siang, sore, malam. Acara itu wajib diadakan oleh Sindu untuk Buter, agar anjing yang tergolong anjing  cerdas itu tidak stress.
"Sebagai anjing dengan tingkat energi yang tinggi, Buter membutuhkan latihan dan aktivitas fisik yang cukup tiap hari, untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan mentalnya", ujar Sindu lagi.
Menurut Sindu, sedikitnya sehari empat kali Buter dia ajak berkegiatan di luar rumah. Misalnya: jalan jalan, olah raga lari kecil, bermain "Lempar Bola Tenis" Run and Catch, juga bertemu dengan banyak anjing peliharaan lainnya di arena kompleks perumahan. Sesekali Buter juga diajak wisata ke Puncak, atau berkumpul bersama komunitas pencinta anjing di Central Park, Jakarta.
Sosok Mirip Snowy
Sebagai ras Miniature Schnauzer, uniknya tubuh Buter sepintas mirip sosok Snowy si anjingnya Tintin dalam komik populer "Petualangan Tintin" karya Herge. Bulunya putih, wajahnya selalu tampak ceria, lidahnya melet melet, menjulur seperti selalu tersenyum, matanya bening hitam berada di sela rambutnya yang merimbun di sekitar wajah, termasuk membentuk "Kumis"dan "Jenggot".
Dan banyak orang pencinta hewan, tetangganya Sindu yang memiliki aneka ragam hewan peliharaan lainnya, seperti kucing, anjing dan burung di kompleks perumahan Serpong Lagoon itu, menyebut anjing Sindu itu "Snowy Tintin".
Anjing Pintar, Berani dan Kuat
Buter, sebagaimana ras Miniature Schnauzer memiliki ciri khas watak atau karakter anjing yang Berani, Kuat dan Cerdas. Watak keberanian Buter teruji ketika dia dan Sindu bertemu beberapa anjing lain milik warga, seperti jenis Herder, dan Pitsbull yang sangar, dan terkenal galak galak itu.
"Buter mudah bersosialisasi, berani, ceria dan tidak ada takut takutnya", begitu kata Sindu. Malahan semua anjing galak itu, sekarang jadi teman Buter di daerah kompleks perumahan sini.
"Buter adalah ras Miniature Schnauzer yang ramah pada siapa saja, baik pada hewan dan manusia. Buter adalah jenis ras anjing baik hatinya di seluruh dunia, pintar, pemberani dan tidak galak", begitu penjelasan Sindu.
Anjing Miniatur Schnauzer juga dikenal memiliki kepribadian lincah, positif, dan penuh semangat. Meskipun ukurannya kecil, mereka memiliki energi yang melimpah dan senang bermain, menjadikan mereka anjing yang menyenangkan untuk diajak beraktivitas.
"Buter maunya ngajak main melulu, sampai capek Sindu dia malah gak ada capeknya", begitu ujar Sindu tentang Buter.
Terkadang Buter tampak sedang  dilatih oleh Sindu, dan dia sepertinya mudah mengerti perintah apasaja dari Sindu dengan mudah. Buter termasuk jenis seekor anjing ras pintar, mengerti perintah sederhana.
Misalnya: Shake hands! Run! Catch! Sit! Stay! Pick! Come! Pulang, yuk! Dan sebagainya. Setiap perintah itu mampu dijalankan oleh Buter dengan sempurna. Mantabb surantab, keren menewen! Begitu komenku tentang Buter saat dilatih oleh Sindu.
Dan yang membuat semua orang yang berada di dekat Buter merasa gemas dan senang adalah saat melihat tingkah lakunya yang lucu dan selalu menunjukkan wajah yang "Riang gembira". Buter tidak pernah tampak murung atau sedih. Dia selalu gembira sepanjang waktu. Anjing yang luar biasa, begitu batinku dalam hati.
Selalu Ingin Bermain
Buter usianya masih muda, baru 1,5 tahun. Usia biologis ras Miniature Schnauzer rerata mampu hidup hingga 15 tahun. Mungkin karena masih remaja, terkadang Buter sulit diatur, agresif terutama sewaktu berada di dalam rumah.
Benda benda seperti sandal, sepatu, topi, keset kamar mandi, bisa menjadi "dihabisi", remuk dikunyah, sobek sobek dijadikan bahan mainan Buter yang agresif dan selalu sepanjang waktu ingin bermain. Maka Sindu selalu rajin membawakan mainan baru buat Buter, misalnya: karet mainan, tulang mainan, bola tenis, dan banyak lagi.
Perawatan Khusus Ras Miniatur Schnauzer
Buter termasuk anjing ras yang memerlukan perawatan khusus. Menurut Sindu, beberapa perawatan rutin yang dia lakukan kepada Buter si ras Miniature Schnauzer ini, antara lain:
Grooming Rutin: Bulu Miniature Schnauzer tumbuh terus-menerus, dan mereka memiliki mantel yang khas dengan "janggut" dan alis tebal. Grooming rutin sangat penting untuk menjaga bulu mereka tetap rapi dan bebas dari kusut. Sikat bulu mereka secara teratur untuk menghilangkan bulu mati dan hindari membawa bulu ke mata dan telinga.
Perawatan Mata dan Telinga:Â Periksa mata dan telinga anjing secara teratur untuk memastikan tidak ada tanda-tanda infeksi atau iritasi. Bersihkan area di sekitar mata dengan lembut untuk menghilangkan kotoran atau air mata yang menumpuk, dan bersihkan telinga mereka untuk menghindari akumulasi kotoran atau kelembaban.
Perawatan Gigi: Perawatan gigi sangat penting untuk Miniature Schnauzer, karena mereka rentan terhadap masalah kesehatan gigi. Sikat gigi anjing secara teratur dan berikan mainan kunyah semacam karet atau bola yang sesuai untuk membantu membersihkan gigi mereka.
Aktivitas Fisik: Miniature Schnauzer adalah anjing yang aktif dan energik. Pastikan mereka mendapatkan cukup latihan dan aktivitas fisik harian untuk menjaga kesehatan dan kebugaran mereka. Bermain di taman atau berjalan-jalan di sekitar lingkungan dapat menjadi cara yang baik untuk memenuhi kebutuhan aktivitas mereka.
Makanan Seimbang: Berikan makanan khusus "Dog Food"yang seimbang dan berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi Miniature Schnauzer. Hindari memberikan makanan manusia atau makanan yang tidak aman bagi anjing. Pastikan untuk memberikan makanan dengan ukuran porsi yang sesuai untuk menghindari risiko obesitas.
Kunjungan ke Dokter Hewan: Rutin untuk membawa Miniature Schnauzer Anda ke dokter hewan untuk pemeriksaan kesehatan secara berkala. Dokter hewan dapat memberikan vaksinasi yang tepat dan memantau kesehatan mereka secara keseluruhan.
Perawatan Kulit: Perhatikan kulit Miniature Schnauzer untuk mendeteksi tanda-tanda gangguan kulit, seperti ruam atau peradangan. Berikan perawatan khusus jika ada masalah kulit yang muncul.
Begitulah serangkaian "Ritual panjang"atau prosesi perawatan Buter secara rutin oleh Sindu. Menurut Sindu, perawatan khusus yang tepat, serta makanan yang sesuai, akan membantu memastikan bahwa Miniature Schnauzer peliharaan kita itu tetap sehat dan bahagia. Untuk itu sisihkan biaya hewan peliharaan secara khusus. Berapa biaya perawatan untuk Buter? Lumayan, ujar Sindu sambil tersenyum. Dia tidak mau menyebutkan nominalnya berapa.Â
Maka penting untuk memberikan perhatian khusus pada kebersihan, kesehatan gigi, aktivitas fisik, dan nutrisi mereka. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter hewan jika kita memiliki pertanyaan tentang perawatan khusus untuk anjing Miniature Schnauzer, begitu penjelasan Sindu.
Pertemanan yang unik
Penulis kembali teringat Snowy. Kehadiran Snowy sebagai sahabat setia Tintin membawa keceriaan, kesetiaan, dan perlindungan yang tak ternilai. Persahabatan Tintin dan Snowy menjadi inspirasi bagi para pembaca untuk menghargai dan merawat persahabatan sejati dalam hidup mereka sendiri. Â Â
Tetapi bagaimana dengan Buter dan Sindu? Halahh.. tentulah terlalu naif jika membandingkan Snowy di dunia fiksi dengan Buter peliharaan Sindu di dunia nyata. "Ojok dibanding-bandingke, yo mesti kalah" hihihi..begitu kesimpulan penulis.
Pelajaran Hidup dari Hewan Kesayangan
Kadangkala ada yang bertanya, apa untungnya punya hewan kesayangan di rumah? Bukankah dia akan merepotkan kita saja?
Dalam hidup bersama Buter, sama halnya hewan kesayangan keluarga di manapun, termasuk kucing, burung dan anjing lainnya, menurut penulis ada nilai pembelajaran yang berharga, antara lain:
Cinta Tanpa Syarat:Â Hewan kesayangan kita, termasuk Buter mengajarkan tentang cinta tanpa syarat. Dia menerima kami apa adanya, dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Bagi Buter, yang penting adalah cinta dan perhatian yang kami berikan kepadanya. Maka dia akan memberikan seluruh potensi kasih sayangnya kepada semua orang, terutama Sindu, pemilik utama atau tuan yang merawatnya.
Kehadiran adalah Hadiah Terbesar: Kadang-kadang, dalam kesibukan kehidupan, kita cenderung mengabaikan kehadiran orang-orang terdekat. Namun, hewan peliharaan seperti Buter mengajarkan tentang pentingnya hadir atau "being there", untuk orang-orang yang kita cintai. Kehadiran adalah hadiah terbesar yang dapat kita berikan kepada semua mahkluk yang kita kasihi.
Menghargai Keceriaan dalam Hal Sederhana:Â Buter menunjukkan bahwa kebahagiaan bisa ditemukan dalam hal-hal sederhana. Dia tidak memerlukan hadiah mahal atau perhatian berlebihan. Yang dia butuhkan hanyalah cinta, perhatian, dan permainan yang penuh kegembiraan. Dan dia, hewan peliharaan kita itu akan memberikan cinta kasih tanpa syaratnya kepada kita.
Menutup ulasan ini, penulis mengajak mari merawat hewan kesayangan kita masing-masing, seperti kucing, anjing, burung, musang dan hewan lainnya, dengan sebaik mungkin.
Itu saja. Semoga ulasan sederhana ini bermanfaat.
Pertanyaan misteri: menurut pembaca, siapakah tokoh Sindu dalam cerita ini selain sebagai pemilik anjing bernama Buter? (silahkan jawaban di kolom komentar). Hihihi.
SELESAI
