Kemungkinan Kolaborasi dan Kemitraan: Identitas terverifikasi Centang Biru, mungkin juga dapat membuka pintu bagi penulis untuk menjalin kemitraan atau kolaborasi dengan merek, perusahaan, atau individu lain yang mencari penulis berpengaruh dalam industri tertentu.
Perhatian Lebih dari Pembaca:Â Centang Biru dapat menjadi faktor penarik perhatian bagi pembaca, terutama mereka yang baru mengenal penulis atau ingin mengetahui lebih lanjut tentang siapa sosok di balik artikel yang menarik minat mereka.
Contohnya: pembaca sangat ingin tahu siapa MasWibi, sosok wong ndeso dari  Desa Mangunsari, Sawangan Magelang, yang menulis  artikel alay lebay ini? (hihihi).
Tanggung Jawab Lebih Besar:Â Sebagai penulis yang telah terverifikasi, diharapkan bahwa konten yang dipublikasikan juga lebih dijaga kualitas dan kebenarannya. Penulis dituntut tanggungjawab dari sisi kualitas akurasi informasi, sumber dan kutipan, termasuk kualitas diksi Bahasa, sesuai KBBI dan SPOK kalimatnya.
Rumit ya? Ya begitulah semestinya seorang penulis yang kredibel membawakan karya yang akurat dan berkualitas.
Berpartisipasi dalam Program Tertentu: Setelah mendapatkan Centang Biru, para penulis berpeluang untuk ikut serta dalam program-program khusus yang mungkin disediakan oleh Kompasiana untuk memberikan manfaat lebih kepada para penulis yang telah terverifikasi.
Misalnya, notifikasi undangan untuk turut serta menulis dari setiap Topik Pilihan dari Mimin, akan sering diterima oleh para penulis berlabel Centang Biru.
Menghadapi Tantangan Baru: Meskipun telah meraih Centang Biru, hal ini juga dapat memberikan tekanan pada penulis untuk terus memberikan konten yang berkualitas dan relevan, karena ekspektasi pembaca terhadap penulis berpengaruh seringkali lebih tinggi.
Beberapa Tantangan Baru lainnya
Setelah mendapatkan Centang Biru sebagai penulis terverifikasi di platform Kompasiana, ada beberapa tantangan yang dapat dihadapi, seperti:
Tekanan untuk Konsistensi: Dengan status terverifikasi, pembaca mungkin mengharapkan konten yang terus menerus berkualitas tinggi dan informatif. Maka setiap penulis harus berusaha untuk tetap konsisten dalam menyajikan artikel-artikel yang menarik dan relevan agar tetap mempertahankan reputasi yang baik.
Penilaian yang Lebih Kritis: Artikel dari penulis berlabel Centang Biru, berpotensi akan dinilai lebih kritis oleh pembaca dan rekan penulis. Kehadiran Centang Biru menarik perhatian lebih, tetapi juga dapat membuat karya-karya penulis diperiksa lebih teliti, sehingga kualitas konten harus tetap dijaga.