Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Setelah Centang Biru Kompasiana, Lalu Apa?

29 Juli 2023   11:07 Diperbarui: 29 Juli 2023   12:15 1090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi notifikasi pelanggaran konten di Kompasiana (sumber:dokumen pribadi) 

Rasa Syukur: Penulis mungkin merasa bersyukur atas dukungan dari pembaca dan komunitas di platform tersebut. Rasa syukur ini dapat menginspirasi penulis untuk tetap memberikan yang terbaik.

Rasa Hati-hati dalam Penulisan: Dengan Centang Biru, penulis mungkin akan lebih berhati-hati dalam menyusun artikel. Semakin banyak orang yang melihat kontennya, semakin besar pula tanggung jawab untuk menyajikan konten tulisan yang akurat dan berkualitas.

Rasa Tertekan: Meskipun perasaan kebahagiaan mendominasi, beberapa penulis mungkin juga merasa tertekan dengan ekspektasi yang lebih tinggi dari pembaca dan komunitas setelah mendapatkan status terverifikasi.

Begitulah aneka ragam rasa bisa dialami oleh penulis siapa saja yang baru menyandang Centang Biru di Kompasiana. Masak sih, iya nggak sih, masak iya, ya iyalah masak enggak..hihihi. 

Peluang Baru Harapan Baru

Mendapatkan Centang Biru bisa menjadi awal dari peluang baru yang cerah dalam dunia penulisan. Penulis mungkin berharap untuk lebih banyak kesempatan kolaborasi, pertumbuhan audiens, dan pengakuan lebih lanjut dari banyak pihak.

Perlu diingat bahwa setiap penulis memiliki perasaan dan pengalaman yang unik masing-masisng setelah mendapatkan Centang Biru.

Apapun rasa yang muncul, penting bagi penulis untuk tetap menghadapi tantangan dengan semangat positif dan komitmen untuk tetap memberikan konten berkualitas bagi pembaca Kompasiana.

Tanpa mengurangi rasa hormat pada pandangan penulis lain, para seniores, penulis senior, yang mungkin apa yang saya opinikan ini bisa saja terasa "mumpluk mumpluk" berbusa atau berlebihan.

Pengalaman Baru Setelah Centang Biru

Namun, setelah memperoleh Centang Biru, pengalaman apa yang akan dihadapi oleh penulis Kompasiana?

Legitimasi: Centang Biru pada akun Kompasiana menandakan bahwa akun tersebut telah diverifikasi dan penulisnya kredibel. Penulis dengan Centang Biru mungkin akan cenderung lebih dipercaya oleh pembaca, dan artikel yang dipublikasikan dianggap lebih kredibel.

Dukungan Lebih dari Kompasiana: Setelah mendapatkan Centang Biru, para penulis akan lebih mudah dikenali oleh tim Kompasiana dan berpeluang untuk mendapatkan dukungan lebih. Misalnya dalam bentuk promosi artikel, pemberitaan, atau peningkatan eksposur melalui fitur-fitur tertentu, Mimin sepertinya lebih mendahulukan karya penulis ber-Centang Biru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun