Fitur Keamanan
Fitur keamanan pada CR400AF meliputi dua jenis emergency brake atau rem darurat. Yang pertama adalah Emergency Brake EB, yang diaktifkan oleh masinis dengan mengontrol perintah dari ruang control masinis. Â
Selain itu, kereta ini juga dilengkapi dengan fasilitas emergency brake UB, yang akan aktif berdasar sistem otomatis, Automatic Train Protection (ATP), pendeteksi jarak antar kereta dan pada saat power listrik kereta off atau berhenti.
Dengan dua jenis emergency brake yang tersedia, CR400AF memberi kenyamanan, keselamatan dan keamanan bagi penumpang selama dalam perjalanan.
Kecepatan Maksimum 420 Km/jam
Satu rangkaian CR400AF terdiri dari 8 kereta, dengan empat kereta yang dilengkapi dengan motor dan empat kereta tanpa motor. Komposisi ini memungkinkan kereta CR400AF sebenarnya didisain untuk mencapai kecepatan hingga 420 kilometer per jam, namun kecepatan operasionalnya yang dipakai di jalur Jakarta-Bandung adalah maksimum 350 kilometer per jam.
Kereta Ramah Lingkungan
Salah satu keunggulan CR400AF adalah keberhasilannya sebagai transportasi bebas emisi. Dengan menggunakan tenaga listrik sebagai sumber energi, CR400AF berhasil mengurangi emisi CO2 dibandingkan dengan kereta konvensional yang menggunakan bahan bakar diesel. CR400AF sebagai KCJB memakai aliran tegangan listrik 27,5KV AC, seperti dikutip dari Wikipedia (sumber).Â
Melewati Terowongan Walini 608meter
Jalur CR400AF didukung oleh 13 perlintasan terowongan. Terowongan terpanjang sejauh 608meter, terletak di Walini, kabupaten Bandung Barat. Proses penembusan terowongan Walini memakan waktu hingga 15 bulan. Pengerjaan terowongan melibatkan 120 pekerja dengan rata-rata panjang terowongan yang berhasil ditembus per bulan mencapai 35 meter. Seperti dikutip dari KCIC.co.id (Sumber)Â
Jalur kereta termasuk dalam terowongan, memiliki perlintasan ganda, yang kelak dioperasikan untuk 11 set kereta cepat, dengan masing-masing set terdiri dari delapan rangkaian gerbong.