Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Program Live-in di Desa: Praktik Pembelajaran Nilai Pancasila pada Siswa

12 Juni 2023   09:39 Diperbarui: 12 Juni 2023   17:18 2174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
berfoto bersama, seru dan penuh kenangan (foto:dokumen pribadi)

Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan Live-in di desa. Berikut adalah beberapa manfaat, berdasar pengalaman penulis sebagai pendamping dan fasilitator Live-in:

Pemahaman Budaya dan Warisan: Melalui tinggal di desa, siswa memiliki kesempatan untuk secara langsung terlibat dengan masyarakat lokal dan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang budaya, tradisi, dan warisan yang ada. Mereka dapat belajar tentang kehidupan sehari-hari, adat istiadat, seni, dan praktik budaya yang unik.

Interaksi dengan Masyarakat: Tinggal di desa memungkinkan siswa untuk berinteraksi dengan warga lokal dan memperluas jaringan sosial mereka. Ini menciptakan kesempatan untuk saling belajar, berbagi cerita, dan memperoleh perspektif baru tentang kehidupan, nilai-nilai, dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat desa.

Pembelajaran Lingkungan Hidup: Desa seringkali memiliki hubungan erat dengan alam dan lingkungannya. Melalui Live-in di desa, siswa dapat belajar tentang keanekaragaman hayati, konservasi alam, dan pentingnya keberlanjutan lingkungan. Mereka dapat terlibat dalam kegiatan seperti penanaman pohon, pelestarian sumber daya air, atau pemulihan ekosistem.

Keterlibatan dalam Proyek Komunitas: Tinggal di desa dapat melibatkan siswa dalam proyek komunitas yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Mereka dapat berpartisipasi dalam proyek pembangunan infrastruktur, kegiatan sosial karitatif, atau proyek pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat desa setempat.

Peningkatan Keterampilan Sosial dan Kemandirian: Tinggal di desa menghadirkan tantangan baru bagi siswa, termasuk beradaptasi dengan lingkungan baru, belajar bekerja sama dalam kelompok, dan mengatasi hambatan komunikasi. Ini dapat membantu meningkatkan keterampilan sosial, keberanian diri, dan kemandirian siswa.

Penghargaan terhadap Keberagaman dan Toleransi: Melalui tinggal di desa yang berbeda dari lingkungan mereka, siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang keberagaman budaya dan sosial. Ini dapat membantu memupuk praktik nilai Pancasila, terutama nilai toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, dan sikap inklusif dalam kehidupan mereka.

Pembelajaran di Luar Ruang Kelas: Kegiatan Live-in di desa memberikan pengalaman pembelajaran yang praktis dan kontekstual di luar ruang kelas. Siswa dapat melihat penerapan konsep dan pengetahuan yang mereka pelajari dalam konteks kehidupan nyata, yang dapat meningkatkan pemahaman dan keterkaitan mereka dengan materi pelajaran.

Singkatnya, Live-in di sebuah desa dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi siswa, membuka wawasan mereka tentang dunia, mempromosikan kerjasama sosial sesuai nilai nilai Pancasila, dan mengembangkan keterampilan.

Menanamkan nilai nilai Pancasila dalam kegiatan Live-in di desa

Menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam program Live-in dapat dilakukan melalui pendekatan berikut:

Pendidikan Nilai Pancasila: Sertakan sesi pendidikan khusus yang membahas nilai-nilai Pancasila sebelum, selama, dan setelah program Live-in. Berikan pemahaman mendalam tentang arti dan relevansi nilai-nilai Pancasila, seperti keadilan sosial, persatuan, kerakyatan, kesetaraan, dan gotong royong. Diskusikan juga bagaimana nilai-nilai ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan di dalam komunitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun