Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Tari Barong: Tarian Magis dari Bali

10 Juni 2023   00:35 Diperbarui: 10 Juni 2023   22:02 985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
usai pertunjukan, penulis berfoto bersama Barong (foto:dokumen pribadi)

Tari Barong: Tarian Magis dari Bali

Apakah kamu pernah mendengar tentang Tari Barong? Tarian ini berasal dari pulau Bali, Indonesia, dan merupakan salah satu tarian tradisional yang paling terkenal di sana. Tari Barong menceritakan tentang pertarungan antara kebaikan dan kejahatan yang dipersonifikasikan dalam dua tokoh utama: Barong dan Rangda.

Barong adalah makhluk mitos berbentuk singa yang melambangkan kebaikan dan perlindungan. Ia biasanya digambarkan dengan kepala singa yang lucu dan tubuh besar yang dilengkapi dengan hiasan warna-warni.

Sementara itu, Rangda adalah sosok jahat yang memiliki kekuatan gaib. Ia sering digambarkan dengan wajah yang menyeramkan, rambut panjang, dan taring yang runcing tajam.

Dalam pertunjukan Tari Barong, para penari mengenakan kostum yang indah dan detail. Mereka menari dengan gerakan yang kuat dan penuh semangat, mengikuti irama musik yang mengiringi tarian tersebut.

Kostum Barong terbuat dari rami atau kulit kerbau, sementara kostum Rangda terbuat dari kain yang dilengkapi dengan ornamen yang menyeramkan.

Tari Barong bukan hanya sekadar tarian yang menghibur, tetapi juga memiliki makna spiritual bagi masyarakat Bali. Pertunjukan ini sering kali diadakan dalam rangkaian upacara keagamaan atau perayaan khusus.

Masyarakat Bali percaya bahwa Tari Barong dapat membawa keberuntungan, mengusir roh jahat, dan menjaga keseimbangan alam semesta.

Dalam cerita yang dikisahkan melalui Tari Barong, Barong dan Rangda saling berhadapan dalam pertarungan yang dramatis. Tarian ini melibatkan gerakan-gerakan dinamis, serangan dan pertahanan, serta aksi-aksi magis. Ada juga momen-momen lucu yang menghibur penonton, ketika Barong mengejek Rangda atau melucu dengan penonton.

Barong membebaskan orang yang dalam pengaruh jahat (foto: dokumen pribadi)
Barong membebaskan orang yang dalam pengaruh jahat (foto: dokumen pribadi)

Jalan Cerita Tari Barong

Alur jalan cerita Tari Barong dapat bervariasi tergantung pada versi dan interpretasi yang dipentaskan. Namun, secara umum, berikut adalah alur jalan cerita yang umumnya terdapat dalam pertunjukan Tari Barong:

  • Pembukaan: Pertunjukan dimulai dengan musik gamelan yang mengiringi masuknya para penari ke panggung. Mereka mengenakan kostum Barong dan Rangda yang indah dan memukau.
  • Perkenalan Tokoh: Para penari memperlihatkan gerakan-gerakan awal yang menggambarkan karakteristik masing-masing tokoh. Barong muncul dengan gerakan lincah dan lucu, sementara Rangda muncul dengan gerakan yang menakutkan dan mengancam. 
  • Pertarungan Awal: Pertunjukan berlanjut dengan adegan pertarungan antara Barong dan Rangda. Barong menunjukkan kekuatan dan keberanian dengan melakukan gerakan-gerakan yang dinamis, sementara Rangda mencoba menyerang dengan kekuatan gaibnya.

  • Perlindungan Masyarakat: Barong digambarkan melindungi masyarakat dari kejahatan dan roh jahat yang mungkin mengancam. Dia melibatkan penonton dan melakukan aksi-aksi lucu untuk menghibur mereka.

  • Pertarungan Klimaks: Pertunjukan mencapai puncaknya dengan adegan pertarungan yang dramatis antara Barong dan Rangda. Gerakan-gerakan yang kuat dan energik dilakukan oleh para penari, menciptakan ketegangan dan keajaiban dalam pertunjukan.

  • Kemenangan Kebaikan: Dalam akhir cerita, Barong berhasil mengalahkan Rangda. Ini melambangkan kemenangan kebaikan atas kejahatan. Pertunjukan berakhir dengan penari melakukan gerakan-gerakan penutup yang indah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun