Kami melihat langsung bahwa pura ini seperti mengapung di permukaan danau, sebab posisi bangunannya memang di danau dan dikelilingi oleh air.
Pengaruh agama Budha: Salah satu keunikan Pura Ulun Danu Bratan adalah adanya pengaruh agama Budha dalam arsitektur dan tata letaknya. Keberadaan stupa Budha di dalam kompleks pura merupakan perpaduan yang unik antara agama Hindu dan Budha di Bali.
Makam raja-raja:Â Di dalam kompleks Pura Ulun Danu Bratan terdapat makam beberapa raja Bali dari masa lampau. Keberadaan makam ini memberikan nuansa sejarah dan kekayaan budaya yang menambah keunikan lokasi ini.
Fungsi irigasi:Â Pura Ulun Danu Bratan didedikasikan untuk Dewi Danu, dewi air dan irigasi. Pura ini memiliki peran penting dalam sistem irigasi Bali yang mengairi sawah-sawah di sekitar daerah Bedugul.
Kebun botani:Â Selain pura, lokasi ini juga memiliki kebun botani yang menakjubkan. Kebun ini menampilkan berbagai macam tanaman tropis dan eksotis, termasuk koleksi bunga dan tumbuhan langka.
Aktivitas perahu dan wisata air:Â Pengunjung dapat menyewa perahu dan menikmati perjalanan di Danau Beratan. Aktivitas ini menambah pengalaman menyenangkan dan memungkinkan pengunjung melihat pura dari perspektif yang berbeda.Â
Kami hanya melihat di kejauhan perahu membawa wisatawan, dan kami memang tidak memilih untuk naik perahu di tempat ini. Tapi suasana sekitar sungguh menyenangkan, tenang dan nyaman.
Keunikan-keunikan ini membuat Pura Ulun Danu Bratan menjadi tujuan wisata yang populer di Bali. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam, merasakan ketenangan spiritual, dan mengeksplorasi budaya serta sejarah Bali yang unik dan kaya.
Sejarah Singkat
Pura Ulun Danu Bratan memiliki sejarah yang kaya dan erat kaitannya dengan kehidupan spiritual dan irigasi masyarakat Bali. Sejarah singkatnya sebagai berikut:
Pura Ulun Danu Bratan didirikan pada abad ke-17 oleh Raja Mengwi, yaitu I Gusti Agung Putu. Raja Mengwi memerintah Kerajaan Mengwi yang pada saat itu merupakan salah satu kerajaan terpenting di Bali. Pura ini awalnya dibangun sebagai tempat suci yang didedikasikan untuk Dewi Danu, dewi air dan irigasi.
Pembangunan pura ini terinspirasi oleh kebutuhan akan irigasi dan pengelolaan air yang penting bagi pertanian di daerah Bedugul. Danau Beratan, yang menjadi latar belakang pura, merupakan sumber air yang penting bagi sistem irigasi di Bali.