Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Tips Meningkatkan Citra Diri Kepolisian, Catat!

26 Mei 2023   10:59 Diperbarui: 30 Mei 2023   14:40 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membangun Citra Profesional dan Kompeten: Citra yang positif membantu membangun persepsi bahwa lembaga kepolisian adalah institusi yang profesional, kompeten, dan berintegritas. 

Ini akan menciptakan rasa percaya bahwa anggota kepolisian dilengkapi dengan pengetahuan, keterampilan, dan etika yang diperlukan untuk melaksanakan tugas mereka dengan baik.

Meningkatkan Dukungan Publik: Dukungan publik yang kuat terhadap lembaga kepolisian dapat memberikan landasan yang stabil untuk penyediaan sumber daya, kebijakan yang mendukung, dan dukungan politik yang diperlukan. 

Citra yang baik dapat membantu memperoleh dukungan dan keberlanjutan dalam menjalankan tugas-tugas lembaga kepolisian.

Melalui upaya untuk membentuk citra yang positif, lembaga kepolisian dapat memperoleh legitimasi, membangun hubungan yang kuat dengan masyarakat, dan meningkatkan efektivitas dalam melaksanakan misi mereka untuk menjaga keamanan dan ketertiban.

Memperbaiki Citra Dimulai dari Mana?

Memperbaiki citra polisi dimulai dengan upaya yang terkoordinasi dan berkelanjutan dari lembaga kepolisian itu sendiri. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk memulai perbaikan citra polisi:

Evaluasi Diri: Lembaga kepolisian perlu melakukan evaluasi internal yang jujur dan kritis terhadap kinerja dan praktek mereka. Mengidentifikasi kelemahan, masalah sistemik, atau area yang membutuhkan perbaikan adalah langkah awal yang penting.

Komitmen pada Integritas dan Etika: Memperkuat nilai-nilai integritas dan etika dalam lembaga kepolisian adalah kunci. Ini melibatkan penegakan disiplin yang tegas terhadap pelanggaran etika, transparansi dalam proses pengawasan internal, dan adopsi kode etik yang jelas untuk anggota kepolisian.

Pelatihan dan Pengembangan: Investasi dalam pelatihan yang berkualitas bagi anggota kepolisian akan membantu meningkatkan kompetensi dan profesionalisme mereka. Pelatihan harus mencakup aspek seperti hak asasi manusia, penanganan konflik, keterampilan komunikasi, dan penegakan hukum yang adil.

Hubungan dengan Masyarakat: Membangun hubungan yang positif dengan masyarakat adalah penting. Lembaga kepolisian perlu aktif terlibat dalam kegiatan komunitas, menyediakan kesempatan untuk dialog terbuka, mendengarkan masukan dan keprihatinan masyarakat, serta berkolaborasi dalam program-program keamanan dan pencegahan kejahatan.

Responsibilitas dan Akuntabilitas: Membangun mekanisme yang efektif untuk menangani pengaduan masyarakat, melaporkan hasil investigasi, dan memastikan akuntabilitas anggota kepolisian adalah langkah penting dalam memperbaiki citra lembaga. Proses hukum yang adil dan penanganan tegas terhadap pelanggaran etika akan memperkuat kepercayaan publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun